Depok, 29 November 2024. Masjid Ukhuwah Islamiyah (MUI) Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) menyelenggarakan pameran dan seminar bertajuk “Gelaran Karya Intelektual Ulama Nusantara abad 16-20 Masehi”. Acara ini berlangsung selama tiga pada 28-30 November 2024 di Perpustakaan UI Depok, dengan tujuan untuk menguatkan literasi Al-Quran dalam bingkai moderasi beragama.
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus MUI, KH Ahmad Solechan, M.Si., menyampaikan bahwa program ini diinisiasi oleh para staf pengajar mata kuliah Agama Islam untuk memperkenalkan kekayaan intelektual ulama Nusantara kepada mahasiswa. “Kami berharap kegiatan ini bisa menanamkan pembelajaran kepada mahasiswa bahwa Indonesia punya kontribusi dalam khazanah keislaman dan memiliki identitas kuat dari ulama-ulama yang menghasilkan kitab.” ujar KH. Ahmad.
Sementara itu, Kepala LPMQ, H. Abdul Aziz Sidqi, M.Ag., mengatakan acara ini merupakan pameran serupa yang sebelumnya juga diadakan di Kota Bekasi, dalam rangka memperingati Hari Santri. “Pameran ini memamerkan karya dan kontribusi ulama Nusantara dalam khazanah keislaman, yang tidak hanya relevan secara lokal tetapi juga memberi pengaruh besar di tingkat global. Kali ini, kami menghadirkannya ke kampus UI untuk memberikan wawasan baru bagi mahasiswa tentang sejarah keislaman Indonesia,” ujarnya.
Selain pameran, acara ini juga menghadirkan seminar yang membahas diseminasi produk-produk hasil kajian LPMQ. Produk-produk ini, termasuk tafsir Al-Qur’an dan aplikasi berbasis digital yang dapat diakses secara gratis. Seminar ini telah disesuaikan dengan sesi perkuliahan dari 7 fakultas yakni Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Psikologi, Fakultas Teknik serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk secara aktif mengikuti kegiatan sebagai bagian dari kurikulum.
Acara ini didukung oleh berbagai koleksi manuskrip bersejarah, poster, serta replika karya ulama Nusantara, yang dapat memperkaya pengalaman pengunjung. “Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap identitas keislaman Indonesia. Di era digital ini, penting untuk memanfaatkan teknologi sekaligus memahami keotentikan sejarah,” kata H. Abdul Aziz.
Dengan adanya acara ini, UI bersama LPMQ mengajak mahasiswa dan masyarakat umum untuk lebih mengenal dan menghargai kontribusi besar ulama Nusantara dalam membentuk identitas keislaman yang kuat dan berkarakter.
Penulis: Anida Asma Fauzi | Editor: Finda Salsabila