id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Peluncuran Perdana Center of Study for BUMN FE UI

 

Pada Kamis (23/4) di Auditorium Fakultas Ekonomi, sebanyak 350 peserta menjadi saksi lahirnya Center Of Studies for BUMN (CeoS for BUMN). Organisasi keilmuan ini memusatkan kegiatannya pada kajian permasalahan sekaligus solusi bagi Badan Usaha Milik Negara. CeoS for BUMN diresmikan oleh Menteri Negara Pemberdayaan BUMN Dahlan Iskan, dengan pemukulan gong. Seremoni ini juga dimeriahkan dengan diskusi yang mengangkat permasalahan minyak dan gas bumi nasional serta jaminan sosial bagi tenaga kerja.

“Peran BUMN dalam menyongsong ekonomi bebas Asia adalah sebagai pelaku yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kinerja dan mendorong kinerja swasta nasional,” ungkap Dahlan saat memberikan sambutan. Dahlan menjelaskan banyak BUMN yang sudah siap untuk lepas landas seperti Garuda Indonesia yang sudah memasuki pasar penerbangan tingkat Asia Tenggara. “Garuda Indonesia bisa menyaingi Singapore Airlines, buktinya penerbangan Jakarta – Singapura kita menang,” ujar Dahlan.

Langkah kemajuan BUMN bukannya tanpa halangan. Saat ini, menurut Dahlan, permasalahan yang menjadi sorotan adalah efisiensi keberadaan BUMN itu sendiri. Dari 140 BUMN yang ada di Indonesia, masih banyak tidak efektif. Solusinya, Dahlan mengemukakan adanya peleburan BUMN menjadi beberapa unit usaha besar sebagai solusi. “Namun, itu tidak mudah karena harus menghadapi proses politik yang ribet,” kata Dahlan.

Solusi bagi inefisiensi BUMN juga dilontarkan Priyono, mantan Direktur Umum Badan Pelaksana Minyak dan Gas (BP Migas, sekarang SKK Migas). Menurutnya, pandangan bisnis yang out of the box diperlukan untuk menghasilkan terobosan. “Kita bisa berharap pada CeoS for BUMN untuk memberikan masukan serta kritik kinerja BUMN secara aktif,” ungkap Priyono yang disambut tepuk meriah hadirin. (RIM)

Related Posts