id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Pemerintah Terus Genjot Perkembangan “Startup”

rudiantara-di-feb-ui

Pemanfaatan teknologi digital di Indonesia terus berkembang. Pemerintah mendukung pertumbuhannya dengan menelurkan kebijakan yang menguntungkan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan startup (perusahaan rintisan). Hal ini sejalan dengan target pemerintah yang memproyeksikan nilai transaksi e-commerce pada 2020 mencapai 130 Miliar Dollar.

“Kita menginginkan tidak hanya 1 Nadiem (CEO dan Pendiri Go-Jek), tapi banyak Nadiem yang bisa menyelesaikan permasalahan sosial dengan memanfaatkan digital technology,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, saat berbicara di acara 10th Research Day FEB UI 2016, Selasa (1/11/2016) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI.

Hal yang penting, kata Rudiantara, adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung terbentuknya ekosistem startup. Misalnya adalah dengan memasukkan ilmu coding dalam kurikulum SMK, serta program “Coding Mum” yang digagas Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Selain itu, pemerintah saat ini juga tengah menyiapkan skema pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk menggenjot perkembangan startup. Hal ini mengingat bahwa pendanaan adalah salah satu faktor penting untuk melejitkan pertumbuhan awal startup.

Aplikasi-aplikasi yang diciptakan startup, lanjutnya, dapat memudahkan aktivitas masyarakat serta berpeluang membuka lapangan kerja. Tak hanya itu, antara satu aplikasi dan aplikasi lainya dapat bekerja sama untuk saling memanfaatkan konsep bisnis.

Terkait peran universitas, Rudiantara juga mendorong FEB UI untuk turut mendukung upaya pemerintah dengan melahirkan penelitian dan sumber daya manusia yang berkualitas dalam bisnis startup.

Selain Rudiantara yang hadir sebagai pembicara kunci, dalam acara tersebut juga hadir lima pembicara lainnya yaitu Ketua Program MM FEB UI Harryaadin Mahardika,Ph.D., Direktur PT Trakindo Utama Setio Anggoro Dewo, Ph.D., Dosen FEB UI Ibrahim Kholilul Rohman, Ph.D., Founder & CEO Touchten Anton Soeharyo, Founder & CEO iGrow Andreas Senjaya.

Penulis : R. A. Khairun Nisa

Related Posts