Sabtu (19/9/2015), para praktisi kegiatan sosial berkumpul di Auditorium Gedung H Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dalam talkshow “Untukmu Indonesia”. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengadakan acara ini untuk mewujudkan sinergi antara berbagai gerakan dan bisnis sosial dan memberikan inspirasi kepedulian sosial kepada mahasiswa.
Narasumber yang hadir adalah para praktisi kegiatan dan bisnis sosial yang cukup dikenal masyarakat. Kegiatan sosial yang mereka lakukan terbukti membawa dampak positif. Narasumber tersebut di antaranya adalah Annisa Larasati Pohan (pendiri Tunggadewi Foundation), Alia Noor Anoviar (pendiri bisnis sosial Dreamdelion), Sri Rossyati dan Sri Irianingsih yang lebih dikenal sebagai ibu guru kembar (pendiri Sekolah Darurat Kartini), Andri Rizky (pendiri Yayasan Pemimpin Bangsa), dan Henny Kristianus (pendiri Yayasan Tangan Pengharapan).
Hampir semua narasumber yang hadir adalah praktisi dalam kegiatan pendidikan yang bersifat sosial. Mereka berangkat dari keprihatinan akan kenyataan dan tantangan yang dihadapi dunia pendidikan Indonesia saat ini. “Ada dua hal besar yang dihadapi oleh Indonesia saat ini, yaitu rendahnya skill manusia Indonesia dan akses pendidikan yang kurang terdistribusi,” ujar Andri.
Namun, ada juga kesempatan dan peluang besar yang dimiliki Indonesia di Masyarakat Ekonomi Asean nantinya, yaitu jumlah populasi manusia yang banyak dan bonus demografi yang akan terjadi. Di lain pihak, bonus demografi ini harus disikapi secara bijaksana, generasi muda yang lahir pada era ini haruslah generasi muda yang memiliki skill dan teredukasi.
Melahirkan generasi muda yang baik melalui akses pendidikan yang lebih luas hingga ke lapisan mayarakat terbawah adalah visi gerakan sosial yang diprakarsai para narasumber. Hal ini tercermin, salah satunya, pada inisiatif ibu guru kembar dengan sekolah daruratnya. Melalui sekolah ini, kedua guru tersebut berusaha memberikan akses pendidikan ke anak-anak kurang mampu. Selain itu, bisnis sosial yang dilakukan Alia Noor Anoviar juga berusaha memberikan kesejahteraan bagi warga Manggarai.
Pada akhirnya, membangun gerakan sosial yang saling bersinergi menjadi penting dalam membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap kondisi bangsa. Kepedulian masyarakat yang tinggi akan membawa banyak dampak positif bagi negara, utamanya bagi kemajuan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Penulis: Wanda Ayu