id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Pentingnya Peran Pembimbing Klinik bagi Mahasiswa Keperawatan

fik2

Keberadaan peran pembimbing klinik sebagai bagian dari tim program pendidikan keperawatan di lingkungan praktik klinik sangat diperlukan dalam mencapai kompetensi dan meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa keperawatan.

Hal tersebut disampaikan Anwar Kurniadi dalam disertasinya yang berjudul “Pengembangan Modul Bimbingan Klinik Efektif (MBKE) dan Pengaruhnya terhadap Self Efficacy Pembimbing Klinik di Jakarta”. Disertasi tersebut ia presentasikan dalam promosi doktornya di FIK UI, Rabu (1/6/2016) lalu.

Salah satu faktor yang paling penting dalam mendukung pembelajaran klinik adalah self efficacy (keyakinan diri) pembimbing klinik.

Dengan self efficacy yang tinggi, maka seorang pembimbing klinik akan mampu melaksanakan strategi bimbingan klinik yang tepat dan menilai kemajuan mahasiswa dengan obyektif, mampu berperilaku atau menerapkan kepribadian yang tepat yang mudah ditiru mahasiswa, dan menganalisis tugas-tugas bimbingan klinik dengan baik.

Namun, menurut Anwar, pembimbing klinik masih belum memiliki self efficacy yang tinggi sehingga tidak memiliki kesiapan untuk membimbing klinik dengan baik. Salah satu penyebabnya adalah dari pihak manajemen rumah sakit yang cenderung kurang memperhatikan self efficacy dari  pembimbing klinik.

Berdasarkan hal tersebut, Anwar melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Modul Bimbingan Klinik Efektif (MBKE) terhadap self efficacy pembimbing klinik.

Dari hasil penelitian, diketahui bahwa pelatihan MBKE mampu meningkatkan pengetahuan, sikap, dan self efficacy pembimbing klinik, serta memberikan pengaruh terbesar dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswa. Saat ini Anwar menjabat sebagai Kasubbag Evalap di Dinas Kesehatan TNI AL Cilangkap Jaktim.

Sumber : nursing.ui.ac.id

Related Posts