id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Pentingnya Sinergi dalam Riset Kelautan untuk Pembangunan Industri Migas di Indonesia

shutterstock_143309737

Rabu (7/8/2016), Konsorsium Riset Migas Kelautan Nasional mendeklarasikan pembentukannya dalam acara Focus Group Discussion (FGD) “Realisasi Visi Eksplorasi Migas Nasional” di Auditorium Djokosoetono Fakultas Hukum, Kampus UI Depok.

Menurut Andang Bachtiar dari Dewan Energi Nasional, tujuan dari terbentuknya konsorsium ini adalah untuk meningkatkan sinergi antar lembaga migas di Indonesia dalam hal riset kelautan, sehingga diharapkan eksplorasi migas dapat meningkat.

Tantangan terbesar industri migas di Indonesia adalah penurunan tingkat produksi yang disebabkan oleh usangnya alat-alat yang digunakan dan cadangan migas yang masih terpusat di titik-titik yang sama, tanpa adanya eksplorasi kilang yang baru.

Padahal, menurut data Pertamina, Indonesia masih memiliki cadangan migas di dalam laut yang cukup besar, yaitu sekitar 70%  dengan 33% status cekungan laut yang tidak terdata sama sekali.

Kondisi ini menyebabkan eksplorasi migas di laut harusnya menjadi prioritas negara, mengingat saat ini rasio minyak Indonesia masih sekitar 40%-50% sedangkan gas baru sekitar 90%.

“Sebenarnya kita ini sebagai negara sudah cukup siap untuk melakukan perluasan eksplorasi migas melalui survei laut, namun kerja sama dan komunikasi antar institusi sangat susah dilakukan disini, “ ujar Andang.

Terbentuknya konsorsium ini diharapkan dapat menjadi wadah penghubung antarinstitusi migas di Indonesia, sehingga riset-riset migas kelautan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan teritegrasi.

“Modal-modal riset seperti kapal seismik dan data-data yang terpecah di berbagai institusi dapat diintegrasikan melalui konsorsium ini,” tambahnya.

Konsorsium ini nantinya juga akan melakukan riset-riset kelautan yang hasilnya akan dijadikan referensi eksplorasi  migas dan digunakan oleh berbagai institusi dan pemangku kepentingan  di Indonesia.

Pemerintah mendukung penuh terbentuknya konsorsium ini, ditunjukkan dengan hadirnya Luhut Binsar Panjaitan, Menko Bidang Kemaritiman sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Menteri ESDM pada acara ini sebagai keynote speaker.

Penulis : Wanda Ayu

Related Posts