Depok, 30 Oktober 2024. Universitas Indonesia (UI) sebagai universitas inklusif, toleran, unggul, dan mandiri, terus berkomitmen membangun karakter generasi muda dengan nilai-nilai moral dan spiritual. Salah satu wujud komitmen ini adalah penyelenggaraan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H bertajuk “Syafaat Sampai Akhirat” yang diadakan di Masjid Ukhuwah Islamiyah, UI Depok. Acara ini menghadirkan Ustadzah Halimah Alaydrus, seorang ulama perempuan yang dikenal karena dakwahnya yang lembut dan penuh hikmah. Melalui kegiatan ini, UI memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai simbol cinta dan penghormatan kepada beliau, teladan utama umat Muslim.
Peringatan ini dihadiri oleh ribuan mahasiswa, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan masyarakat sekitar. Acara dibuka dengan pembacaan Yasin dan Tahlil, dilanjutkan dengan selawat serta pembacaan maulid yang diiringi oleh hadroh Asyiqinnabi. Ustadzah Halimah Alaydrus dalam ceramah utamanya mengajak hadirin untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. “Kita berkumpul di sini untuk mengenang Rasulullah SAW yang membawa cinta dan rahmat bagi alam semesta. Syafaat beliau adalah harapan kita, penolong di saat tidak ada yang bisa menolong,” ujar Ustadzah Halimah, seraya mengingatkan bahwa syafaat beliau diperuntukkan bagi yang menjalani hidup sesuai akhlak beliau.
UI sebagai universitas yang inklusif dan toleran menciptakan ruang bagi mahasiswa dan masyarakat dari berbagai latar belakang agama dan budaya untuk memperdalam pemahaman dan kecintaan terhadap Rasulullah. Dalam semangat toleransi, kegiatan keagamaan ini memperkuat harmoni di antara mahasiswa dengan latar belakang yang berbeda. UI meyakini bahwa memperingati Maulid Nabi adalah upaya menumbuhkan karakter moderat dan menjaga kerukunan, sekaligus memperkuat integritas moral dan spiritual. UI juga mendukung terciptanya suasana kampus yang kondusif bagi pengembangan spiritual setiap sivitas akademika melalui kegiatan seperti ini.
Dalam suasana penuh hikmah, Ustadzah Halimah mengisahkan kepedulian Nabi Muhammad SAW terhadap seluruh masyarakat tanpa membedakan status sosial. “Nabi Muhammad SAW memberikan perhatian dan kasih sayang kepada setiap orang, termasuk mereka yang kurang beruntung. Beliau mengajarkan kita untuk berbuat baik dan menjaga kerukunan dengan semua pihak,” ujarnya, memberikan pesan tentang pentingnya toleransi dan perhatian kepada sesama. UI memandang acara seperti ini sebagai momentum mempererat hubungan antaranggota komunitas kampus, membangun harmoni dan kedamaian dengan berlandaskan nilai-nilai luhur agama.
Dekan FISIP UI, Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto, menyatakan bahwa acara keagamaan ini merupakan langkah UI dalam mengembangkan kesadaran spiritual mahasiswa. “Kami berharap mahasiswa tidak hanya berfokus pada pendidikan akademis, tetapi juga memperdalam aspek moral dan spiritual yang penting untuk membangun masyarakat yang lebih baik,” ujarnya.
Peringatan Maulid Nabi ini diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh umat. Acara ini juga merupakan bagian dari upaya UI dalam mendukung pembangunan karakter yang berintegritas dan memperkuat ikatan sosial mahasiswa dengan nilai-nilai keislaman. UI berkomitmen untuk terus mendukung acara serupa sebagai bentuk nyata dari universitas inklusif yang menghargai keragaman, memperkokoh toleransi, dan menanamkan nilai-nilai spiritual yang berakar pada keteladanan Nabi Muhammad SAW.
Penulis: Hanifah Hamidah | Editor: Finda Salsabila
