id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Perkuat Budaya Riset, SKSG-UI Selenggarakan Kompetisi Penulisan Tesis

Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (SKSG-UI) melalui Divisi Riset, Pengabdian Masyarakat, dan Kolaborasi Internasional menyelenggarakan Three Minutes Thesis Competition (TMTC 2020/1) pada 24 Agustus 2020.

Kompetisi yang dilaksanakan menggunakan platfom zoom webinar ini menghadirkan sembilan peserta kompetisi yang mewakili masing-masing program studi di lingkungan SKSG-UI. Kompetisi ini disaksikan secara virtual oleh ratusan audiens dari berbagai kalangan; antara lain akademisi, mahasiswa, praktisi, pemerintah, dan masyarakat luas lainnya.

Acara dibuka oleh Wakil Rektor Universitas Indonesia Bidang SDM dan Aset, Dr. Muhammad Luthfi Zuhdi yang memberikan apresiasi kepada sivitas akademik SKSG-UI atas menginisiasi TMTC sebagai program baru di Universitas Indonesia.

Program dengan format kompetisi ini diharapkan memberikan rangsangan yang baik bagi upaya peningkatan kualitas riset dan penulisan tesis. “Artikel-artikel hasil riset mahasiswa dapat dikenal secara internasional, dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan global. Apalagi, SKSG dengan pendekatan yang multidisiplin menjadi sumber daya penting riset-riset di UI, sehingga mampu mengangkat nama UI di tingkat global,” papar Dr. Luthfi.

Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, Athor Subroto, Ph.D menyampaikan, hadirnya TMTC sebagai program baru SKSG-UI dilandasi oleh kerja keras dan kerja sama segenap sivitas akademik SKSG-UI.

“TMTC untuk periode pertama (red: TMTC 2020/1) akhirnya diselenggarakan juga. Apresiasi yang tinggi diberikan kepada Divisi Riset, Pengabdian Masyarakat, dan Kolaborasi Internasional; Ibu Lin Yola dan rekan. Direktur SKSG-UI menyampaikan TMTC ini bukan yang pertama dalam skala global. Di luar negeri, kompetisi serupa telah banyak dilakukan. “Hanya untuk lingkup UI dan Indonesia, TMTC SKSG-UI ini barangkali yang pertama,” lanjut Athor, Ph.D.

“Hadirnya TMTC adalah bagian dari inovasi ini. TMTC hendak menggairahkan budaya riset di kalangan akademia,” jelas Dr. Lin Dr. Lin Yola sebagai staf khusus Divisi riset, pengabdian masyarakat, dan kolaborasi internasional SKSG-UI yang juga menjadi ketua TMTC 2020/1. Kontribusi tesis  bagi institusi, industri, komunitas masyarakat, dan lingkungan merupakan pesan penting yang diharapkan dapat tersampaikan dari program TMTC 2020/1 ini.

TMTC digagaskan sebagai kegiatan akademik  semester untuk memperkuat budaya penelitian dan meningkatkan keterampilan dan pengembangan mahasiswa pascasarjana dalam konteks lokal namun berwawasan global.

TMTC menawarkan kesempatan kepada SKSG-UI untuk bertindak global dan melakukan kolaborasi penelitian dengan pendekatan ilmiah multidisiplin dan inter / transdisipliner.

Sebagai Sekolah Pascasarjana antar / transdisipliner Universitas Indonesia, SKSG-UI membentuk acara ini untuk berbagi hasil akademik dan penelitian dari berbagai jurusan hanya dalam tiga menit kepada masyarakat luas.

Para juri adalah Dr. Mulawarman Hannase dari SKSG-UI, Dr. Hanief Ghafur dari SKSG-UI, dan Prof. Dr. Nangkula Utaberta dari Universiti Putra Malaysia dan Linton Universiti College.

Pemenang pertama diraih oleh Tenty Legarias dari Kajian Pengembangan Perkotaan, berjudul Hubungan Ketetanggaan Ruang Dalam Wilayah Permukiman Kumuh di Jakarta Berdasarkan Tingkat Kepadatan Bangunan.

Pemenang ketiga diraih oleh Seniti Prawira dengan judul tesis Perempuan Petani Kopi, Reproduksi Sosial, dan Sistem Produksi dalam Pengelolaan Kebun Kopi: Studi Kasus Perempuan Petani Kopi Anggota Kelompok Wanita Tani Melati di Desa Tribudisyukur, Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat.Pemenang kedua diraih oleh Tanty Riyani dengan judul tesis Dampak Pandemi Covid-19 Pada Ketahanan Ekonomi Keluarga Pekerja Angkutan Roda Dua Berbasis Aplikasi di DKI Jakarta.

Juara pilihan audiens diraih oleh Yohanes Genius Putu Sanjaya dengan judul tesis Strategi Pencegahan Serangan Teroris : Weapon Mass Destruction (WMD).

Related Posts