Universitas Indonesia (UI) mengadakan pertemuan dengan Kedutaan Besar Chile dalam rangka menjajaki potensi kerja sama yang berlangsung pada Senin (25/03) di Ruang Rapat A, Lantai 2, Gedung Pusat Administrasi Universitas, Kampus UI Depok. Sebelumnya, UI telah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi universitas di Chile yaitu Universidad Catolica Del Maule melalui Memorandom of Understanding (MoU) sejak tahun 2018-2023. Saat ini, kerja sama kedua universitas dalam proses penjajakan kembali.
Sekretaris Universitas UI, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D., menyambut antusias delegasi Kedutaan Besar Chile pada pertemuan ini. Ia menyampaikan bahwa potensi kerja sama yang dilakukan mampu memberikan peluang positif bagi ke dua pihak dan membuka kesempatan bagi UI untuk memperluas kerja sama internasional dengan universitas di Chile. “Kami memiliki harapan yang sangat besar melalui pertemuan ini agar menciptakan kolaborasi yang signifikan antara Indonesia dan universitas di Chile,” ujar dr. Agustin.
Sementara itu, Ambassador of the Republic of Chile, Mario Ignacio Artaza Loyola mengatakan bahwa kedatangan Kedutaan Besar Chile ke UI, bertujuan untuk mengidentifikasi bidang-bidang potensial di UI yang akan di kolaborasikan bersama pemerintah Chile, serta mendorong mahasiswa dan dosen di universitas yang ada di Chile agar terlibat dalam inisiatif kolaborasi internasional. “Melihat pengembangan isu-isu relevan yang terdapat di masyarakat sekitar, ini sebagai gagasan baru membuka peluang potensi kolaborasi antara Indonesia dan Chile bersama universitasnya,” ujar Mario.
Chile merupakan negara paling makmur dan stabil dengan sistem perdagangan bebas dan ekonomi terbuka. Mario memaparkan berbagai masalah yang terjadi di dunia seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, kesejahteraan dan kesehatan masyarakat sebagai ancaman dan tantangan bagi setiap negara. Mario melihat perlunya inisiasi kerja sama tingkat tinggi antara Indonesia dan Chile yang akan melibatkan universitas, mahasiswa dan, profesor Indonesia untuk berkontribusi mengatasi tantangan-tantangan tersebut.
Pada kesempatan yang sama, dr. Agustin merespons bahwa kemajuan dalam hubungan kedua pihak tidak hanya dilakukan oleh UI dan universitas di Chile, tetapi juga salah satu inisiatif kerja sama yang baik antara kedua negara. Dalam konteks ini, ia mengusulkan untuk menjalin kerja sama lebih luas dengan berbagai universitas di Indonesia dengan universitas di Chile.
“Kami telah mengadakan pertemuan dengan perwakilan Jerman untuk memfasilitasi pertemuan universitas di Indonesia dan universitas di Jerman. Pada pertemuan tersebut, membahas kemungkinan potensi kerja sama yang dapat dilakukan. Saya pikir itu sangat menarik, karena saat ini sebenarnya kami tidak memiliki kolaborasi yang sangat aktif antara UI dan universitas di Chile sehingga akan sangat bagus jika kami dapat menjadi penghubung antara berbagai peneliti Indonesia dan peneliti Chile,” kata dr. Agustin.
Diharapkan dalam menjajaki potensi kerja sama ini menjadi langkah awal yang baik untuk memperluas kolaborasi UI dengan mitra universitas di Amerika Selatan selain Chile. UI berupaya turut berkolaborasi dengan mitra-mitra universitas global untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa. Pada pertemuan ini perwakilan UI lainnya yakni, Kepala Urusan Internasional, drg. Baiduri Widanarko, M.KKK., Ph.D dan Kasubdit Kerjasama Pendidikan dan Pemerintah, Dr. Eko Sakapurnama, S.Psi., MBA.