id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam Menerima Penghargaan dari World Gastroenterology Organization

Depok, 17 Desember 2024. Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, menerima penghargaan dari World Gastroenterology Organization (WGO) dalam acara Asian Pacific Digestive Week (APDW) 2024 yang berlangsung di Bali, pada Sabtu (23/11). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh President WGO, Profesor Geoffrey Metz, kepada Prof. Ari Fahrial berkat Outstanding Distinguished Lecture yang disampaikannya terkait Manajemen H.pylori.

Prof. Ari Fahrial—yang saat ini menjabat sebagai Presiden Perhimpunan Gastroenterologi Indonesia—telah berfokus pada penelitian Helicobacter pylori (H.pylori) sejak 2001. Hingga 2012, ia menulis 20 makalah tentang topik terkait dalam berbagai jurnal, termasuk PubMed, dan menjadikannya salah seorang pakar terkemuka di bidang ini. Pada Agustus 2012, ia juga berkolaborasi dengan Profesor Yoshio Yamaoka dari Jepang untuk menjalankan penelitian H. pylori di bawah proyek yang didanai oleh pemerintah Jepang. Hal ini menjadi awal dari kemitraan produktif yang menghasilkan berbagai studi penting. Salah satu yang paling menonjol adalah publikasi tahun 2015 berjudul “Helicobacter Pylori Virulence Genes in the Five Largest Islands of Indonesia” di Jurnal Gut Pathogens.

Prof. Ari Fahrial kemudian memimpin Multicenter Study of Helicobacter pylori in Indonesia yang dijalankan pada 2015–2017. Studi ini mencakup berbagai wilayah di Indonesia, antara lain Aceh, Pontianak, Makassar, Palu, dan Ternate. Inisiatif ini semakin mengukuhkan perannya sebagai pemimpin dalam penelitian H.pylori di Asia Tenggara.

Berkat keseriusannya tersebut, sejak 2013, ia menerbitkan 28 makalah tambahan tentang H.pylori dan berkolaborasi dengan lebih dari lima peneliti dunia untuk meningkatkan praktik manajemen dalam menyelesaikan tantangan kesehatan global. Kini, hasil penelitiannya di bidang tersebut telah menjadi dasar bagi kemajuan kesehatan gastroenterologi di Indonesia dan dunia internasional.

Dalam sambutannya, Prof. Ari Fahrial menyampaikan terima kasih kepada WGO dan para kolaborator yang berperan dalam riset yang dijalankan. Menurutnya, penghargaan ini bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan mencerminkan kekuatan kolaborasi dan dedikasi untuk meningkatkan standar layanan kesehatan. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penelitian berkelanjutan dan inovasi untuk mengatasi penyakit yang disebabkan infeksi H.pylori.

“Di dunia, prevalensi global infeksi H.pylori menurun selama 3 dekade terakhir pada orang dewasa, tetapi tidak pada anak-anak dan remaja. Hampir 50 persen masyarakat dunia terinfeksi bakteri ini. Untuk itu, penelitian yang dilakukan semoga dapat menjadi pintu gerbang penelitian lain tentang infeksi H.pylori, sehingga dapat ditemukan solusi pencegahan terbaik,” kata Prof. Ari Fahrial.

Atas capaian tersebut, Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, memberikan apresiasi kepada Prof. Ari Fahrial yang telah berkontribusi besar bagi kesehatan Indonesia dan dunia. “Penghargaan yang diterima Prof. Ari dalam ajang APDW 2024 menegaskan pengakuan global atas kontribusinya di bidang kesehatan. Karier gemilang dan kontribusi inovatifnya terus menginspirasi generasi peneliti dan praktisi berikutnya, mengukuhkan warisannya sebagai tokoh besar dalam bidang gastroenterology,” ujarnya.

Related Posts