Selasa (21/04/2015), Prof. Dr. Soekarja Somadikarta meluncurkan buku berjudul Menetapkan Tanggal Kelahiran Cikal-Bakal Universitas Indonesia. Bertempat di Balai Tirta UI, peluncuran buku yang diterbitkan oleh UI-Press tersebut turut dihadiri pula oleh Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met.
Dalam bukunya, Prof. Dr. Soekarja Somadikarta menjelaskan tanggal lahir (Dies Natalis) UI yang biasa diperingati setiap 2 Februari. Dalam sambutannya, Rektor UI berharap bahwa kehadiran buku ini dapat memberikan, menambah, serta memperjelas mengenai hari lahir UI yang sesungguhnya.
Prof. Dr. Soekarja Somadikarta menuturkan tentang ketidakakuratan hari kelahiran UI. Salah satu yang disoroti dalam pemaparannya tersebut adalah ditemukannya 10 alasan yang berlainan tentang mengapa UI merayakan hari kelahiran pada 2 Februari. Namun, sayangnya, berdasarkan telaah data temuannya, ia menganggap bahwa tidak satu pun alasan tersebut akurat.
Guru Besar Emeritus Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI itu juga menyebutkan, salah satu alasan ketidakakuratan hari lahir UI tersebut ada dalam buku Sejarah Singkat Universitas Indonesia (1967:11). Buku yang ditulis oleh Team Redaksi Djurusan Sedjarah, Fakultas Sastra, UI tersebut mengemukakan bahwa pada 2 Februari 1950, terjadi perundingan antara pihak RI yang diwakili oleh Dr. Abu Hanifah (Menteri Pendidikan & Kebudayaan) dengan pihak Belanda di Aula FK-UI yang berakhir kacau, sehingga hari itu dijadikan sebagai tanggal lahir UI. Salah satu alasan tersebut, oleh Somadikarta dinilai tidak akurat, terlebih pihak penyusun buku tersebut tidak menjelaskan mengenai penyebab kekacauannya.
Seperti yang ditulis dalam bukunya, Prof. Dr. Soekarja Somadikarta menyebutkan bahwa proses melacak sejarah suatu universitas hampir dilakukan di semua institusi termasuk UI. Namun, pelacakan hari lahir UI yang dilakukan sejak 1974 hingga 2014, menemukan 14 tanggal dengan 26 alasan yang berlainan tentang Dies Natalis, pendirian, dan pengambilalihan UI (di luar tanggal resmi Dies Natalis UI saat ini), dan data tersebut dibeberkan dalam buku berisi 13 bab ini.
Namun, pada akhirnya, Somadikarta mengungkapkan bahwa 2 Januari 1849 dapat ditetapkan sebagai hari lahir Universitas Indonesia. Hal tersebut berdasarkan bukti autentik seperti penjabaran dalam bukunya bahwa tanggal tersebut bertepatan dengan didirikannya Onderwijs van Inlandsche élèves voor de geneeskunde e vaccine (Pendidikan untuk Bumiputra di bidang kedokteran dan vaksin) oleh Pemerintah Hindia-Belanda yang menjadi cikal bakal Universitas Indonesia.
Penulis: Jumali Ariadinata