Dokter Gigi Benny Sjariefsjah Latief , SpBM (51) staf pengajar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia berhasil meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu Kedokteran, setelah berhasil mempertahankan disertasi “Dental Arch Width in Unoperated Cleft Patients”. Upacara promosi berlangsung Kamis (20/01) di Universitas Leiden Belanda.
Bertindak sebagai promotor Prof.Dr.C. Lekkas dan Prof.Dr.A.M. Kuijpers-Jagtman. Para penguji terdiri dari Prof.Dr.C.J.H.van de Velde, Dr. F. Ras, Prof.Dr.C. Katsaros, Prof.Dr. R. Koole, Prof.Dr.P.H.M Spauwen dan Dr.C. Vermeij-Keers.
Dr. Benny S. Latief kelahiran Jakarta 19 Oktober 1953 menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di Jakarta. Setelah Lulus dari SMA I Budi Utomo (1971)Jakarta melanjutkan ke Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia dan memperoleh gelar dokter gigi (1977), yang kemudian mengabdikan diri di almamaternya di Bagian Bedah Mulut FKG UI. Dari tahun 1983 hingga 1985 menempuh pendidikan lanjutan Bedah Mulut di Universitas Leiden di bawah bimbingan Prof.Dr. C. Lekkas. Sejak tahun 1987 menjadi peneliti tamu di Universitas Leiden dan tahun 1999 peneliti tamu di Universitas Nijmegen Medical Center. Sedangkan di dalam negeri dari tahun 1986 hingga 1997 menjadi peneliti tamu di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur. Selain di program S1 Dr. Benny juga mengajar di Program Pasca Sarjana FKG UI dan Universitas Trisakti. Menikah dengan drg. Endang Suprastiwi dan dikaruniai seorang anak.