Richard Henokh Kurniawan, wisudawan dari program sarjana reguler angkatan 2013 berhasil menjadi wisudawan muda tercepat yang lulus dari Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI, yaitu hanya dalam waktu 3 tahun.
Hal ini merupakan sebuah prestasi, karena pada umumnya mahasiswa UI lulus 3,5 – 4 tahun dari total waktu 8 semester yang diberikan pemerintah. Pria berusia 20 tahun ini juga lulus dengan predikat Cumlaude dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif 3.83.
Menurut Richard, kunci keberhasilannya terletak pada manajemen diri dan waktu. Ia menyarankan semua orang untuk mencoba bangun lebih pagi dan melakukan kegiatan fisik.
“Selama di UI sering kali saya lari pagi pada pukul 5 atau 6. Tidak hanya memotivasi untuk bisa bangun pagi, lari pagi juga memberikan rasa semangat dan percaya diri di pagi hari,” jelasnya.
Ia juga menyiapkan waktu-waktu untuk mengulang kembali pelajaran yang diterimanya selama di kelas, yaitu pada pukul 7-9 malam. Pada saat jam 10 atau jam 11 malam, ia mengusahakan diri untuk tidur, agar bisa bangun pagi keesokan harinya.
Sisa waktunya yang lain ia bagi untuk kegiatan kuliah, bergaul, dan bermain. Semua ini ia jalani dengan konsisten dan disiplin, sehingga manajemen waktu dan dirinya cukup terjaga.
Konsistensi ini telah membuatnya tidak hanya sukses lulus dengan indeks prestasi yang baik dan dalam waktu yang cepat, konsistensi manajemen ini juga membuat ia tetap bisa menikmati masa-masa kuliahnya di kegiatan-kegiatan non-akademik.
Kegiatan-kegiatan sebagai ketua angkatan yang mengkoordinir acara angkatan setiap semester tetap bisa dijalaninya, bahkan ia masih bisa membentuk band “Anticode Sophomore” yang rutin tampil di acara-acara besar UI seperti Compfest dan Computers Get Together.
Menurutnya, yang menjadi motivasi terbesar adalah prestasi yang dibuat oleh ayahnya sebelumnya. Ayahnya jugalah yang menginspirasi Richard untuk mengambil jumlah kredit penuh di setiap semester.
“Beliau dulu juga merupakan lulusan tercepat pada masa itu, yaitu 4 tahun 3 bulan, ketika umumnya teman-temannya lulus 5-7 tahun,” tambahnya.
Saat ini Richard sudah diterima untuk melanjutkan masternya di Renmin University of China di Beijing, jurusan Administrasi Bisnis (gelar MBA). Ia pun sudah mengantongi beasiswa S2 dari Kemenristekdikti untuk melanjutkan jenjang pendidikannya ini.
Kedepannya, ia bercita-cita menjadi profesional di bidang Teknologi Informasi dan membangun sebuah perusahaan Teknologi Informasi di Indonesia.
Penulis : Wanda Ayu
