id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Ridwan Kamil Ajak Mahasiswa UI Berpikir Kreatif

ridwan kamil

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil hadir memberikan kuliah umum yang bertema “Generasi Kreatif, Generasi Pemimpin Masa Depan” di UI, Selasa (30/8/2016) . Kuliah umum ini diadakan di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Gedung Dekanat, Kampus UI Depok.

Dalam kuliah umumnya, Ridwan Kamil mengajak mahasiswa untuk mempunyai nilai-nilai kreatif untuk menghasilkan solusi dalam menghadapi tantangan hidup.

“Teori ekonomi tidak melulu dilamunkan diruangan AC, tapi teori harus dieksperimen di lapangan dan melahirkan sebuah gagasan atau ide,” tambahnya.

Ia juga menambahkan bahwa kreatifitas ini diperlukan ketika kita menjadi seorang pemimpin dan harus menghasilkan solusi dari masalah-masalah yang menghampiri.

Salah satu solusi berbasis kreatifitas ini adalah program kredit melati yang ia gagas di Bandung.

“Kredit melati merupakan kredit tanpa agunan dengan suku bunga berkisar 7—8 persen. Program ini sudah berjalan setahun dan berhasil mengatasi permasalahan ekonomi di kalangan masyarakat menengah ke bawah,” jelasnya.

Program ini lahir terinspirasi dari program Grameen Bank Muhammad Yunus di Bangladesh, dengan sedikit modifikasi yang menyesuaikan dengan kondisi masyarakat Bandung.

Dengan adanya program ini, masyarakat punya alternatif tempat meminjam selain lintah darat atau bank yang mencairkan dana dengan bunga tinggi hingga 15 persen.

Selain memberikan materi kuliah umum, Ridwan Kamil juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan UI terkait pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Kerja sama ini meliputi praktik kerja lapangan atau magang para peserta didik di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Bandung dan partisipasi dalam percepatan perbaikan iklim bisnis daerah dan daya saing mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bandung.

Rektor Universitas Indonesia, Muhammad Anis, berharap kerja sama ini dalam jangka panjang dapat meningkaktan perekonomian di Indonesia, yang sebagian besar memang terdiri dari para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.

Penulis : Wanda Ayu

Related Posts