Menjadi mahasiswa perguruan tinggi negeri adalah impian bagi banyak siswa lulusan pendidikan menengah (SMA/MA/SMK/MAK) dan sederajat di Indonesia. Terdapat berbagai jalur yang bisa ditempuh untuk meraih impian tersebut, salah satunya adalah melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang akan digelar pada bulan Juni 2015 ini.
Apakah SBMPTN ?
SBMPTN adalah salah satu jalur seleksi penerimaan mahasiswa universitas negeri yang dilakukan dalam skala nasional. Siswa yang dapat mengikuti SBMPTN adalah lulusan pendidikan menengah atau sederajat dan lulusan paket C tahun 2013, 2014, dan 2015.
Di SBMPTN, ujian yang diberikan adalah ujian tertulis. Namun, untuk peserta yang memilih program studi ilmu seni atau keolahragaan terdapat tambahan ujian keterampilan. Untuk tes tertulis, materi yang diujikan adalah Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA), Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek), serta Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum).
Tes tertulis SBMPTN dibagi menjadi tiga kelompok ujian, yaitu Saintek, Soshum, dan Campuran. Dalam kelompok ujian Saintek, materi yang diujikan meliputi TKPA dan TKD Saintek. Dalam kelompok ujian Soshum, materi yang diujikan meliputi TKPA dan TKD Soshum. Terakhir, untuk kelompok ujian campuran, materi yang diujikan meliputi TKPA, TKD Saintek, dan TKD Soshum.
Ujian keterampilan dapat diikuti di perguruan tinggi negeri terdekat yang memiliki program studi seni dan keolahragaan. Ujian keterampilan bidang ilmu seni terdiri atas tes pengetahuan dan keterampilan bidang ilmu seni terkait, sedangkan untuk bidang ilmu keolahragaan terdiri atas pemeriksaan kesehatan, tes kesegaran jasmani dan keterampilan dasar olahraga.
Persyaratan Pendaftaran
Terdapat perbedaan persyaratan antara lulusan 2013/2014 dengan lulusan 2015. Persyaratan pendaftaran untuk lulusan 2013/2014 adalah ijazah, sedangkan untuk lulusan 2015 adalah adanya Surat Keterangan Lulus (SKL) yang sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri, foto terbaru, serta dibubuhi cap yang sah. Biaya yang ditanggung oleh peserta untuk melakukan pendaftaran adalah sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah).
Proses Pendaftaran
Pendaftaran dilakukan secara online di https://pendaftaran.sbmptn.or.id mulai 11 Mei 2015 pukul 08.00 WIB sampai dengan 29 Mei 2015 pukul 22.00 WIB. Tata cara pengisian borang pendaftaran dapat diunduh di https://download.sbmptn.or.id mulai 5 Mei 2015. Urutan yang harus dilakukan untuk proses pendaftaran adalah:
- Mengisi data diri di situs web pendaftaran
- Membayarkan biaya pendaftaran seleksi
- Mengisi data pendaftaran di situs web pendaftaran
- Peserta mengikuti ujian
Khusus untuk calon peserta penerima Bidikmisi yang tidak diterima di PTN melalui SNMPTN 2015, calon peserta dapat mendaftar SBMPTN 2015 tanpa harus membayar biaya seleksi.
Waktu Pelaksanaan
Untuk TKPA, TKD Saintek, dan TKD Soshum, ujian akan dilaksanakan pada Selasa 9 Juni 2015. Sementara itu, ujian keterampilan dilaksanakan pada hari Rabu dan/atau Kamis, tanggal 10 dan/atau 11 Juni 2015.
Sumber Informasi Resmi
Bila ingin mengetahui informasi lebih detail mengenai SBMPTN, peserta dapat mengakses situs web resmi SBMPTN di https://www.sbmptn.or.id atau dapat bertanya melalui call center 0804-1-456-456 atau helpdesk resmi SBMPTN 2015 di alamat https://halo.sbmptn.or.id. Selain itu, panitia juga menyediakan akun-akun media sosial yang dapat diakses di Twitter @SekreSBMPTN dan Facebook: SekreSBMPTN,
Peserta juga bisa datang langsung ke Alamat Panitia Pusat SBMPTN 2015 di Gedung Rektorat UNY, Sayap Utara Lantai 1 di Jl. Colombo No. 1 Yogyakarta, Kode Pos 55281, Telp: 0274-544049/Fax: 0274-520325 e-mail: sekretariatseleksi2015@uny.ac.id.
Siswa yang ingin bertanya secara langsung ke pihak panitia juga dapat menghadiri acara SBMPTN Info Day yang akan diselenggarakan pada Rabu, 13 Mei 2015, pukul 08.00 WIB di Balairung UI, Depok. Acara ini diadakan oleh Panitia Lokal (Panlok) Jakarta dengan tujuan mensosialisasikan informasi-informasi terkait SBMPTN kepada masyarakat umum. Gunakanlah hanya sumber-sumber informasi resmi untuk menghindari informasi yang simpang-siur dan kurang tepat.
Penulis: Wanda Ayu