Depok, 29 Agustus 2024. Mengawali kuliah perdana Pengantar Ekonomi, Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia (RI), Sri Mulyani Indrawati, Ph.D., menyampaikan pentingnya belajar ekonomi dan membangun karakter pada mahasiswa baru (maba) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI), Senin (26/8). Sebagai salah seorang alumni FEB UI, Sri Mulyani selamat bagi para maba yang terpilih dan merupakan sebuah hak istimewa karena baginya FEB UI memiliki peran luar biasa di Indonesia.
“Kalian itu mendapat privilege karena terpilih menjadi mahasiswa FEB UI. Saya berharap, kalian bisa memulai hari pertama kuliah menyemaikan bibit tidak hanya kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab,” kata Sri Mulyani yang disambut tepuk tangan para maba yang hadir di Auditorium Soeria Atmadja, FEB UI.
Dalam pemaparannya, Sri Mulyani melemparkan pertanyaan kepada para maba FEB UI tentang ‘Kenapa harus belajar ekonomi?’. Pada prinsipnya, ia mngetakan bahwa ekonomi adalah bagaimana mengelola ‘rumah tangga’ (household) yang memiliki banyak kebutuhan. Setiap household pasti harus membuat keputusan dengan pendapatan yang ada, sumber daya yang dimiliki, biaya yang dikeluarkan, dan sebagainya.
“Kalau negara makin maju household-nya, barangkali relatif kaya tetapi tetap akan membuat keputusan resources-nya harus dipakai untuk apa saja. Negara yang miskin, biasanya income household-nya minimal tapi kebutuhannya banyak. Sehingga, membuat keputusannya makin complicated. Jadi, ilmu ekonomi adalah ilmu mengelola household. It’s actually about making decision,” ujar Sri Mulyani.
Oleh karena itu, menurutnya para mahasiswa harus sangat berterima kasih mendapatkan pengajaran Ilmu Ekonomi di FEB UI. Dengan belajar ilmu ekonomi secara mendasar, para mahasiswa akan dilatih untuk membuat sebuah keputusan ekonomi yang rasional. Tujuannya jelas bahwa dalam perekonomian diharapkan tercipta kondisi yang adil serta sejahtera. Tujuan tersebut adalah cita-cita semua negara. Ia mengatakan, dalam mengelola perekonomian sebuah negara selalu dicari sistem yang dianggap paling tepat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di negara tersebut.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa ilmu ekonomi adalah nyata, keren dan menyenangkan. Secara mendasar ilmu ekonomi harus bisa disederhanakan dengan berbagai model. Agar mahasiswa atau masyarakat yang mempelajarinya tidak kesulitan dan mendapatkan banyak manfaat. Oleh karena itu, baginya ilmu ekonomi adalah ilmu yang luar biasa penting, karena akan bisa diterapkan dalam banyak hal.
“Saya sampaikan pada kalian, apa pun profesi kalian pasti diajarkan dengan value yang baik. Kalau kalian harus mengerjakan sesuatu lakukan dengan sepenuh hati, itu adalah bagian dari integritas. Sebagai mahasiswa, kalian terus membangun karakter yang baik, itu akan terbawa sampai kalian akan menjadi orang yang besar. Pegang terus prinsip yang baik karena itu adalah currency kalian yang tidak bisa diperjual belikan,” ujar Sri Mulyani.
Adapun acara tersebut dimoderatori oleh Plh. Dekan FEB UI Arief Wibisono Lubis, S.E., M.F.M., M.Sc., Ph.D. Menurutnya, pembelajaran ekonomi dan bisnis di FEB UI dibarengi dengan pembentukan karakter yang beretika merupakan salah satu upaya dalam menciptakan sumber daya manusia yang memiliki integritas tinggi. “Terkait pembangunan karakter, di mana ditegaskan bahwa teman-teman harus menjaga integritas,” ujar Arief. Ia menambahkan, dengan menghadirkan sosok alumni yang bisa dijadikan tauladan seperti Sri Mulyani, akan menguatkan niat belajar terkait ekonomi dan bisnis, serta semangat dalam menjaga integritas pada maba FEB UI.
Penulis: Humas FEB | Editor: Maudisha