id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Startup Latih Tawarkan Pengalaman Belajar Edukatif dan Kreatif Bagi Anak-Anak

Depok, 25 Juni 2024. Sebagai upaya dalam mengembangkan startup dan menciptakan produk inovasi yang berdampak bagi masyarakat, Universitas Indonesia (UI) melalui Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) secara konsisten melakukan inkubasi startup dengan pendanaan serta program pendampingan untuk hilirisasi dan komersialisasi inovasi. Hal itu dilakukan melalui perusahaan rintisan yang berbasis teknologi. Salah satu startup yang mendapatkan pendanaan dan program pendampingan ini adalah LATIH, yaitu startup berbasis pendidikan alternatif yang berkomitmen membawa pendidikan yang inovatif dan kreatif bagi anak-anak.

Saat ini, LATIH telah meluncurkan serangkaian produk, di antaranya buku-buku aktivitas yang berfokus pada tema-tema menarik, seperti “Kelana Rimba,” “Kelana Jakarta,” “Kelana Samudera”, serta “Dokter Cilik”. Buku-buku ini tidak hanya menyediakan hiburan kreatif, tetapi juga mempromosikan pemahaman mendalam tentang lingkungan sekitar dan kesehatan.

“Pendanaan dan program pendampingan ini memungkinkan kami untuk bisa memaksimalkan pengembangan produk dan program. Selain itu, kami juga bisa memperluas dampak positif dari LATIH di masyarakat,” kata Indah Nur Zahra, pendiri LATIH yang juga merupakan lulusan Arsitektur UI.

Lebih lanjut, LATIH terus memperluas jejaknya dengan program aktivasi di beberapa lokasi strategis di Jakarta. Program aktivasi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda, menggabungkan elemen kreatif, edukatif, dan eksploratif. Beberapa tempat untuk program  aktivasi LATIH, di antaranya Hutan UI, Museum Bank Indonesia, IKEA Mall Taman Anggrek, Museum Bahari Jakarta, dan yang terbaru pada kegiatan yang diselenggarakan oleh Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) KM “0” Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan tema “Peran Ayah dalam Pendidikan Anak Usia Dini: Yuk Belajar Kesehatan Bersama Ayah”.

Dalam mendukung kegiatan tersebut, LATIH memfasilitasi kegiatan interaktif dengan kit edukasi yang menjelaskan profesi dokter dan pola hidup sehat kepada anak-anak melalui pendekatan yang interaktif dan menyenangkan bagi para peserta didik maupun para pendidik. “Kegiatan ini sangat ditunggu-tunggu oleh peserta didik kami karena bisa belajar sambil bermain dengan perwakilan ayah peserta didik yang kali ini diwakili oleh Bapak Prasandhya dari UI. Sharing materi kesehatan yang sangat berkesan dilengkapi dengan sesi interaktif dengan teman-teman startup LATIH sehingga anak anak bisa belajar sambil bermain dengan menggunakan kit edukasi yang menarik,” Kata Sri Mulyani, S.Pd, Kepala Sekolah PAUD KM 0 Kemendikbudristek.

Sebagai salah seorang narasumber dalam kegiatan tersebut, Kepala Sub-Direktorat Inkubasi Bisnis DISTP UI Prasandhya Astagiri Yusuf, S.Si, M.T, Ph.D, mengatakan bahwa startup LATIH merupakan salah satu bukti keberhasilan UI sebagai Entrepreneur University yang mampu menghilirisasi inovasi dari UI melalui program inkubasi bisnis. “Komersialisasi inovasi buku aktivitas dan activity kit untuk belajar yang menyenangkan ini dapat didorong untuk terus berkembang atau ‘scaling-up’ dengan bantuan teknologi informasi dan channeling pada kementerian lembaga, seperti Kemendikbudristek,” ujar Prasandhya yang juga merupakan dosen Departemen Fisiologi dan Biofisika Kedokteran, Fakultas Kedokteran (FK) UI.

Sementara itu, Indah menyampaikan bahwa sebagai bagian dari ekspansi, LATIH juga merencanakan kemitraan dengan sekolah-sekolah dan institusi pendidikan untuk lebih mendukung pendekatan inovatif mereka terhadap pembelajaran anak-anak. Ia mengatakan, “Dalam waktu dekat kami akan meluncurkan produk dan program baru dengan tema KELANA JAKARTA. Diharapkan dengan produk ini anak-anak dapat mengenal kota Jakarta dengan cara yang lebih seru dan menyenangkan.”

Related Posts