Universitas Indonesia (UI) masih menjadi yang terunggul pada tiga broad subject areas yang dirilis oleh Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) by Subjects 2025. Tiga broad subject UI menduduki peringkat 1 di Indonesia dan masuk 10 besar Asia Tenggara, di antaranya Arts and Humanities (7), Social Sciences and Management (8), dan Life Sciences and Medicine (10). UI juga mengalami kenaikan peringkat dunia untuk broad subject Arts and Humanities dari 220 menjadi 190 dan Life Sciences and Medicine dari peringkat 349 menjadi 331.
Tahun ini, UI menduduki peringkat 1 Indonesia untuk 20 narrow subjects, antara lain English Language and Literature, Linguistics, Modern Languages, Accounting and Finance, Business and Management Studies, Communication and Media Studies, Development Studies, Economics and Econometrics, Law and Legal Studies, Politics and International Studies, Sociology, Library and Information Management, Computer Sciences and Information System, Engineering–Chemical, Engineering–Electrical and Electronic, Biological Sciences, Medicine, Geography, Environmental Sciences, dan Physics and Astronomy.
Sementara itu, sebanyak 17 narrow subjects UI masuk di peringkat 10 besar Asia Tenggara dan 11 di antaranya masuk peringkat 200 besar dunia. Development Studies dan Library and Information Management pada broad subject Social Sciences and Management menjadi yang terbaik karena masing-masing berada di posisi 2 dan 3 Asia Tenggara serta 51-100 global. Selanjutnya, peringkat ini diikuti kelimuan UI lainnya—yakni Modern Languages, Anthropology, Law and Legal Studies, Politics and International Studies, Sociology, dan Geography—yang ada di posisi 4 Asia Tenggara dan 101-170 dunia.
Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, mengatakan bahwa prestasi UI di tingkat dunia membuktikan keseriusan UI dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan serta daya saing global dalam mencapai UI yang unggul impactful. “Kami berupaya mengembangkan internasionalisasi pendidikan untuk membuka akses pendidikan seluas-luasnya di tingkat global. Melalui pertukaran pelajar, riset kolaboratif, dan berbagai bentuk kerja sama lainnya, kami ingin lulusan UI tidak hanya berkualitas, tetapi juga mampu menjawab tantangan dunia saat ini,” ujar Prof. Heri.
QS WUR by Subjects 2025 menganalisis reputasi dan hasil penelitian lebih dari 5.200 institusi. Dari kelompok tersebut, QS memeringkat 1.747 institusi di 55 narrow subjects dan 5 broad subject areas yang menampilkan lebih dari 21.000 entri. Pemeringkatan ini menggunakan serangkaian indikator dengan bobot yang bervariasi, antara lain Academic Reputation, Employer Reputation, Citations per Paper, H-Index, dan International Research Network (IRN). Indikator penilaian tersebut tidak sepenuhnya digunakan di semua subjek, bergantung pada relevansi data yang tersedia.
Academic Reputation digunakan untuk mengumpulkan pendapat akademisi di seluruh dunia terkait penilaiannya terhadap perguruan tinggi, sedangkan Employer Reputation menilai matriks kelayakan kerja yang didasarkan pada reputasi pemberi kerja. Citations per Paper menjadi indikator untuk mengukur jumlah sitasi publikasi dan memperkirakan dampak dan kualitas karya ilmiah yang dihasilkan perguruan tinggi. Sementara itu, H-Index mengukur stabilitas dampak dan kualitas karya yang diterbitkan para ilmuwan dan IRN menjadi ukuran efisiensi dalam membangun kolaborasi penelitian di setiap broad subject areas.
Penulis: Tim Direktorat Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional