Depok, 5 Oktober 2024. Pada momen Festival Pengabdian Masyarakat 2024, Universitas Indonesia (UI) memperkenalkan 32 program pengabdian masyarakat melalui sesi gelar wicara atau talkshow. Dr. Fristian Hadinata, M.Hum., selaku koordinator sesi talkshow mengungkapkan bahwa rangkaian ini bertujuan mendiseminasikan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan oleh sivitas akademika UI di berbagai titik di Indonesia. Sebelumnya, para pengabdi secara mandiri sudah melakukan diseminasi melalui luaran yang dihasilkan. Selanjutnya, guna menjangkau audiens yang lebih luas, Fristian di bawah arahan Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI menyelenggarakan sesi khusus bagi para pengabdi untuk mempresentasikan capaian-capaian penting dan berdampak selama beberapa tahun terakhir.
Menurut Fristian, diseminasi program pengabdian masyarakat sangat penting untuk dilakukan supaya tidak ada lagi anggapan bahwa UI sebagai kampus eksklusif yang jauh dari masyarakat “Terlaksananya ribuan program pengabdian masyarakat menjadi pertanda bahwa UI selalu dekat dengan masyarakat” katanya. Dalam hal ini, komitmen UI menjalankan tridharma perguruan tinggi tercermin melalui berbagai luaran inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu bentuk luaran inovatif tersebut berupa komik bertemakan budaya yang dihasilkan oleh dua tim pengabdi dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB).
Tim pertama dipimpin oleh Dr. Hendra Kaprisma, S.Hum., melakukan pengabdian di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Kunjungan Tim Hendra ke Sumba Barat mengemban misi revitalisasi budaya menggunakan pendekatan ilmu susastra. Luaran utama yang dihasilkan berupa komik dan poster legenda Kampung Adat Kadoku dalam bentuk QR Code. Berkat usaha bersama masyarakat, Tim Hendra berhasil mendokumentasikan cerita rakyat dalam bentuk digital yang tentunya dapat dinikmati secara lebih luas dibandingkan sebelumnya. Pada titik ini, Hendra dan tim mengupayakan pelestarian budaya di tengah dinamika global yang sudah memasuki era digitalisasi.
Tim kedua dipimpin oleh Novika Stri Wrihatni, S.S., M.Hum., melakukan pengabdian di Depok, Jawa Barat. Tim Novi yang berada di bawah naungan “Aksi UI untuk Negeri” diarahkan untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya kepada siswa/i homeschooling di sekitar Depok. Menyadari semakin tidak menariknya budaya di kalangan generasi muda, Novi dan tim berinovasi dengan cara mengemas cerita rakyat dalam bentuk animasi dan komik. Keduanya berisi nasehat untuk menghormati guru yang disadur dari kitab berbahasa Jawa Kuno bernama Adiparwa. Orang tua murid yang dilibatkan dalam acara tersebut mengapresiasi kegigihan Tim Novi dalam mengajarkan nilai-nilai kehidupan melalui budaya populer yang digemari oleh anak-anak.