iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI-BNI Luncurkan Platform CFEST pada Acara Srikandi BUMN Goes To Campus

Universitas Indonesia (UI) dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk meluncurkan platform Campus Financial Ecosystem (CFEST) dalam suatu acara seremoni yang didahului dengan penandatanganan kerja sama antara Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset UI, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA, dan Pemimpin Divisi Institutional Banking 2 BNI, Efrizal, pada Rabu (13/09) di Makara Art Centre kampus UI Depok. Platform ini didesain untuk memenuhi kebutuhan sivitas akademika UI dalam hal layanan perbankan, seperti pembukaan rekening digital, top up saldo Tapcash, transaksi e-wallet, serta berbagai transaksi perbankan lainnya. Selain peluncuran platform CFEST, pada kesempatan yang sama diselenggarakan event “Srikandi BUMN Goes to Campus UI” yang merupakan kolaborasi antara Kementerian BUMN, Srikandi BNI, dan Carier Development Centre (CDC) UI.  Acara ini bertujuan untuk memberi pembekalan agar siap terjun di dunia kerja dan membuka peluang magang bagi para mahasiswa UI.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Dedi menyebutkan bahwa kerja sama di antara kedua belah pihak telah terjalin secara baik selama ini, melalui beberapa program, di antaranya penyediaan fasilitas pembayaran biaya pendidikan mahasiswa, cash management, payroll karyawan, penerbitan kartu mahasiswa UI, hingga pembangunan beberapa fasilitas untuk kebutuhan pembelajaran.

“Kami atas nama segenap manajemen dan karyawan UI mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kerja sama BNI dan UI. Semoga apa yang telah kita bangun bersama, bermanfaat bagi seluruh sivitas akademika UI juga BNI,” ujar Prof. Dedi.

Ajang “Srikandi BUMN Goes to Campus UI” mengusung tema “Prepare Yourself to be Global Talent and Bring Indonesia to the World”, menghadirkan tiga pembicara, yaitu Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI, Corina Leyla Karnalies; Direktur Finance BNI, Novita Widya Anggraeni; dan CEO Schoters, Radyum Ikono.

Melalui pembekalan tersebut, mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan motivasi dalam berkarya dan berinovasi, sehingga ke depannya mereka memiliki kemampuan terbaik untuk mewujudkan Indonesia maju. Novita Widya dalam pemaparannya menuturkan bahwa Indonesia telah melewati beberapa kali tantangan ekonomi, termasuk inflasi.

Saat terjadi krisis, banyak pelajaran yang didapat oleh berbagai sektor, terutama tentang cara bertahan dan melewati tantangan. Oleh karena itu, jika ingin memenangkan kompetisi di tingkat global, mahasiswa harus mempersiapkan diri agar memiliki daya saing.

Corina Leyla menyampaikan bahwa saat ini, Indonesia termasuk dalam daftar 10 besar negara dengan kekuatan ekonomi terbaik di dunia dan BUMN memiliki peran dalam memajukan ekonomi negara. Untuk terus mempertahankan prestasi ini, transformasi harus terus dilakukan agar Indonesia bisa beradaptasi terhadap perubahan. Transformasi tersebut salah satunya harus lahir dari generasi muda.

“Kepada seluruh mahasiswa yang akan menghadapi persaingan global, kalian tidak boleh diam karena perubahan akan terus terjadi. Perkaya diri kalian dengan ilmu yang bisa dipelajari dari mana saja. Selain memperdalam ilmu pengetahuan, kalian juga harus memiliki kemampuan pendukung, seperti leadership, penguasaan teknologi, serta kemampuan komunikasi,” ujar Corina.

Related Posts