Universitas Indonesia (UI) menggelar diskusi kerja sama dengan Nazarbayev University, Kazakhstan pada Senin (20/11) di Ruang Rapat B, Lantai 2, Gedung Pusat Administrasi Universitas, Kampus UI, Depok. Diskusi ini membahas potensi kerja sama dan kolaborasi di bidang akademik dan pertukaran pelajar antara UI dan Nazarbayev University.
Diskusi dibuka oleh sambutan dari Kepala Center for Independent Learning (CIL) UI, Fransiskus Astha Ekadiyanto, S.T., M.Sc. kepada para delegasi dari Nazarbayev University. “Saya ucapkan selamat datang kepada semua delegasi. Saya harap diskusi hari ini bisa berjalan dengan lancar dan nantinya diskusi ini bisa menghasilkan potensi kolaborasi yang baik antara UI dan Nazarbayev University,” kata Astha. Dalam pemaparannya, Astha memperkenalkan UI sebagai universitas tertua di Indonesia dengan 14 fakultas, dua sekolah pascasarjana, dan satu program pendidikan vokasi.
Pada kesempatan tersebut, Head of Office of Enrollment Management Nazarbayev University, Nurkhan Omarbekov mempresentasikan latar belakang dan sejarah Nazarbayev University. Nazarbayev University adalah salah satu universitas penelitian terkemuka di Asia Tengah yang didirikan atas inisiatif presiden pertama Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev pada 2010. Terletak di jantung benua Eurasia tepatnya di ibu kota Kazakhstan, Astana, sistem penerimaan universitas ini sepenuhnya berdasarkan jalur prestasi.
Kedua universitas tersebut memiliki kesamaan dalam mendukung studi mahasiswa. Dari 7000 mahasiswa (dengan 200 mahasiswa internasional) di Nazarbayev University, 98 persen di antaranya berkuliah dengan skema beasiswa. Bernada serupa, UI juga menerima kurang lebih sekitar 2000 mahasiswa internasional dan sebagian dari mereka dibiayai langsung oleh beasiswa milik UI dan beasiswa pemerintah.
Melalui diskusi ini, Nazarbayev University menawarkan skema pertukaran pelajar melalui program kelas musim panas bagi mahasiswa UI yang tertarik untuk belajar di Kazakhstan dengan program studi unggulan milik mereka. Nazarbayev University fokus melakukan penelitian di beberapa rumpun ilmu, di antaranya rumpun sains dan teknologi, rumpun sosial, hingga rumpun pendidikan.
Tak hanya pertukaran pelajar, kolaborasi akademik antara UI dan Nazarbayev University juga dapat dilakukan antara pengajar dan materi pengajaran. Kedua institusi tersebut bersepakat bahwa diskusi kerja sama ini akan terus berlanjut. Setelah ini, UI dan Nazarbayev University berencana mengagendakan penandatanganan perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk memantapkan kolaborasi.
Pertemuan diskusi potensi kerja sama ini turut dihadiri oleh perwakilan UI lainnya, di antaranya Kepala Kantor Penerimaan Mahasiswa Baru UI, Dr. Gunawan, S.T., M.T; Kepala Subdirektorat Intelijen Data Akademik Direktorat Pendidikan UI, Fernan, S.Kom. M.Si; Koordinator Kerja Sama Internasional UI, Suyanti Adi Pawiro; Pegawai Pemanfaatan Asosiasi Internasional UI, Ninez Dwiandra Sekarsari; serta Pegawai Kemitraan Akademik dan Pemerintah UI, Mohamad Hasan Fitrahman.
Adapun perwakilan lain dari Nazarbayev University di antaranya Head of Economic Section Embassy of the Republic of Kazakhstan, Bauyrzhan Zhaparov; Senior Manager Admission Department Nazarbayev University, Gaukhar Dyuzelbayeva dan Assoc. Professor School of Mining & Geosciences Nazarbayev University, Irawan Sonny.
Penulis : Ammara Zihni Fatiha / Editor : Dyra Daniera
