Depok, 4 Oktober 2024. Universitas Indonesia (UI) kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar Juara Umum pada Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) 2024. Kompetisi yang berlangsung pada 22-26 September di Universitas Negeri Semarang ini menjadi ajang bergengsi bagi mahasiswa Indonesia di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Ini adalah kali kesembilan UI berhasil mengukuhkan diri sebagai juara umum dalam 17 edisi GEMASTIK, setelah berhasil mengumpulkan empat medali emas, empat medali perak, satu medali perunggu, dan dua juara harapan.
“Kami sangat bangga dengan hasil ini yang menunjukkan bahwa mahasiswa Fasilkom UI tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional,” ujar Prof. Dr. Ir. Petrus Mursanto, M.Sc., Dekan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) UI.
Muhammad Hafizhuddin Hilman, S.Kom., M.Kom., Ph.D., Manajer Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni Fasilkom UI, menambahkan bahwa GEMASTIK merupakan wadah yang tepat bagi mahasiswa untuk menyalurkan kreativitas dan keterampilan mereka. “Kemenangan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berpartisipasi di kompetisi mendatang,” katanya.
Dalam kategori Pemrograman, tim “sqrt(9)GAG” yang terdiri dari Arvin, Mahartha Gemilang, dan Muflih Naufal Maxi berhasil meraih juara pertama, sementara tim “Steven x steven” meraih juara kedua. Kedua tim tersebut dibimbing oleh Denny, Ph.D. Sementara itu, kategori Penambangan Data diwarnai dengan kemenangan tim “Three Outliers” yang dibimbing Dr. Eng. Laksmita Rahadianti.
Selain pencapaian di kategori-kategori tersebut, tim UI juga mencatat prestasi di berbagai bidang lainnya, termasuk Pengembangan Perangkat Lunak, Pengembangan Aplikasi Permainan, serta Pengembangan Bisnis TIK.
Salah satu anggota tim, Arvin, berbagi pengalamannya dalam mengikuti GEMASTIK di tengah jadwal yang padat. “Saya harus ke Kazakhstan untuk ICPC World Final dan baru kembali H-1 sebelum GEMASTIK. Selain itu, teman satu tim juga harus mengatur waktu antara magang, kuliah, dan persiapan GEMASTIK. Namun, kami berhasil mengatasi semua tantangan tersebut dengan kerja sama yang baik,” ujar Arvin, yang timnya berhasil mengembangkan program pemecahan soal menggunakan kecerdasan buatan (AI) yang efisien dalam penggunaan runtime dan memori.
Prestasi ini semakin memperkuat komitmen UI dalam mendukung perkembangan inovasi di bidang teknologi informasi, dengan insentif berupa dana pembinaan serta kredit (SKS) bagi mahasiswa yang aktif berprestasi. UI berharap pencapaian ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berkontribusi dalam kemajuan teknologi di Indonesia.