UI EDUKASI DAN LATIH KADER POSBINDU GUNA TURUNKAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR
Depok. 19 Desember 2024. Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) melalui Indonesian Hydration Working Group (IHWG) bekerja sama dengan Klinik Satelit Makara UI menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa edukasi kesehatan tentang hidrasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Kampus Sehat UI dalam pengendalian berat badan pekerja. Sebanyak 44 peserta kader Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) di UI hadir dan mengikuti kegiatan pada Kamis (28/11) di Klinik Satelit Makara, Kampus UI Depok.
Obesitas yang kian meningkat di kalangan masyarakat, termasuk para pekerja, menjadi perhatian serius. Obesitas menjadi salah satu faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM), sehingga pengendalian berat badan melalui langkah preventif menjadi hal yang sangat diperlukan. Penelitian Widyahening et al. (2022) terhadap 613 karyawan UI menunjukkan bahwa 17,3% mengalami overweight, 32,6% obesitas grade 1, dan 16,8% obesitas grade 2. Data ini mendorong inisiasi Gerakan Kampus Sehat di UI untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat.
Kepala Klinik Satelit Makara UI, Dr. dr. Dhanasari Vidiawati, M.Sc., CM-FM., Sp.KKLP menyampaikan bahwa pelatihan bagi kader posbindu merupakan bagian dari gerakan kampus sehat. “Kegiatan ini sangat penting, salah satunya untuk mencegah dan menurunkan angka obesitas pada pekerja di Universitas Indonesia. Harapannya, karyawan yang hadir pada pelatihan dapat meneruskan materi yang didapat kepada rekan kerja di masing-masing tempat, termasuk pengetahuan mengenai hidrasi sehat,” kata dr. Dhanasari.
Sementara itu, Ketua Tim Pengabdi FKUI, dr. Dewi Friska, MKK, Sp.KKLP mengatakan bahwa peningkatan konsumsi air putih secara rutin merupakan salah satu cara efektif dalam mencegah obesitas. “Konsumsi air putih secara rutin dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan minuman manis berkalori. Konsumsi air sangatlah penting, untuk itu tema yang kami ambil dalam kegiatan pengmas ini adalah PAK RAMA 2.0 atau Pekerja Aktif Rajin Minum Air: Pemberdayaan Kader Posbindu UI sebagai Upaya Penurunan Penyakit Tidak Menular di Kota Depok,” ujar dr. Dewi.
Ia juga mengutip beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa penambahan konsumsi air putih 500 ml atau sekitar dua gelas per hari, disertai dengan pengaturan pola makan selama 12 minggu, dapat membantu menurunkan berat badan hingga 2 kg lebih banyak dibandingkan dengan kelompok yang tidak menambahkan air putih.
Para peserta diberikan beberapa pembekalan materi dan pelatihan keterampilan sebagai edukasi, diantaranya “Obesitas dan Penyakit Tidak Menular: Faktor Risiko pada Pekerja” dan “Hidrasi Sehat Program PAK RAMA” oleh dr. Dewi Friska. Materi ini menekankan pentingnya hidrasi sehat dan dampaknya terhadap pengendalian berat badan. Kemudian, “Pola Gizi Seimbang sebagai Bagian dari Pengendalian Berat Badan” oleh dr. Wiji Lestari, Sp.GK(K)., M.Gizi, yang memberikan panduan tentang manajemen berat badan melalui konsumsi gizi seimbang, pembatasan gula, garam, dan lemak, serta pengaturan porsi makanan pokok, sayur, lauk pauk, dan buah.
Selanjutnya para peserta juga diberikan edukasi tentang “Aktivitas Fisik bagi Pekerja Sedenter” oleh Dr. dr. Nani Cahyani, Sp.KO, dari Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas. Dr. Nani berpesan untuk selalu aktif bergerak karena banyaknya pekerja sedentari, yaitu mereka yang aktivitas pekerjaannya mengharuskan duduk dalam waktu yang lama atau melibatkan aktivitas fisik minimal.
Veny Nanin, salah seorang tenaga kependidikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI mengatakan, materi serta pemateri sangat bagus menyampaikan dan bermanfaat sekali ilmunya. “Sebagai kader Posbindu Fakultas, kita diberi kesempatan untuk menyebarluaskan ilmu yang didapat untuk lingkungan sekitar terutama di fakultas masing-masing,” ujar Veny.
Melalui kegiatan yang didukung oleh pendanaan hibah dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI ini, diharapkan setiap peserta memiliki kemampuan sebagai peer educator yang bisa melakukan edukasi kembali dengan menggunakan materi edukasi hidrasi sehat yang dikembangkan oleh tim IHWG FKUI.