Depok, 28 Oktober 2024. Universitas Indonesia (UI), sebagai kampus terbaik dan toleran, menerima kunjungan dari dua universitas terkemuka Korea Selatan, yaitu University of Ulsan (UOU) dan Ulsan National Institute of Science and Technology (UNIST). Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA, bersama perwakilan dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, menyambut tamu yang berlangsung di Ruang Rapat A, Gedung Pusat Administrasi UI.
Selama kunjungan, Dr. Sung Chul Bae, Vice President of Academic Affairs UNIST, mempresentasikan program Work and Study in Ulsan (WSU). Program ini ditujukan untuk mahasiswa pascasarjana di program magister dan doktor, memberikan kesempatan untuk belajar di UOU dan UNIST dengan sistem gelar bersama, sekaligus pengalaman bekerja di perusahaan besar seperti Hyundai dan Samsung. Ulsan dikenal sebagai pusat industri dengan pendapatan per kapita tertinggi di Korea Selatan, menjadikan program ini sangat menarik bagi mahasiswa UI.
Vice President for Academic Affairs UOU, Dr. Chi-Woon Cho, menegaskan bahwa UI merupakan salah satu dari tujuh mitra utama dalam program WSU. Dia menjelaskan bahwa reputasi lulusan UI yang kompeten, dengan skor 79,2 dalam QS World University Ranking 2025, menjadi alasan utama untuk melibatkan UI dalam program ini. Program ini juga didukung oleh pendanaan dari Pemerintah Korea Selatan, memastikan bahwa mahasiswa terbaik dari UI akan mendapatkan akomodasi yang memadai selama studi dan kerja di Ulsan.
Menyambut positif inisiatif WSU, Prof. Dedi menyatakan bahwa kolaborasi global merupakan langkah penting untuk menciptakan inovasi berkualitas. Ia menekankan bahwa program ini menunjukkan komitmen ketiga universitas untuk menghubungkan inovasi akademik dengan kebutuhan industri. Keterlibatan UI dalam WSU diharapkan dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan, khususnya dalam bidang inovasi industri, serta menciptakan peluang baru bagi mahasiswa.
Kepala Center for Independent Learning (CIL) UI, Fransiskus Astha Ekadiyanto, menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia juga memberikan dukungan terhadap perguruan tinggi melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Program ini memungkinkan mahasiswa untuk bekerja di perusahaan, kementerian, lembaga, atau mitra lain selama satu tahun. Dengan melibatkan UI dalam program WSU, diharapkan cakupan pembelajaran mahasiswa akan semakin luas, memperkaya pengalaman mereka dan meningkatkan daya saing lulusan di tingkat internasional.
Melalui kolaborasi ini, UI menunjukkan komitmennya sebagai kampus toleran dan terbaik dalam menyediakan pendidikan yang relevan dan inovatif. Keterlibatan dalam program WSU tidak hanya akan memberikan manfaat langsung bagi mahasiswa tetapi juga memperkuat posisi UI dalam jaringan pendidikan global, mendorong perkembangan yang berkelanjutan, dan mendukung pemajuan industri di Indonesia.
