Senin (3/5/2018) Universitas Indonesia (UI) melepas 31 relawan mahasiswa dari 31 universitas untuk kegiatan UI Peduli di daerah Palu-Donggala yang berfokus pada kegiatan psikoedukasi.
Pada kegiatan ini, Rektor UI, Prof.Dr.Ir. Muhammad Anis, M. Met. dan Ketua Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Wilayah Barat (BKS PTN Barat), Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc. hadir untuk melepas para relawan.
Kegiatan pengiriman relawan ini diselenggarakan bekerja sama dengan BKS PTN Barat untuk menanggapi kondisi pasca bencana gempa bumi Palu-Donggala yang terjadi November 2018.
“Efek bencana secara fisik di Palu-Donggala mungkin sudah lewat, namun kondisi psikis dan emosional pasti masih terganggu. Oleh karena itu, pada pengiriman ini, kami fokus kepada kegiatan psikoedukasi pasca bencana,” ungkap Neng Tine Kartinah, Kasubdit Pengabdian Masyarakat dan Komersialisasi Riset UI.
Psikoedukasi adalah sebuah kegiatan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencegah gangguan psikologis di suatu kelompok, komunitas, dan masyarakat. Kegiatan psikoedukasi ini akan dilakukan di 3 lokasi, yaitu Sigi, Palu, dan Donggala dengan sasaran utama orang tua dan anak-anak.
Universitas yang tergabung dalam kegiatan ini antara lain, adalah Universitas Negeri Padang, Universitas Lampung, Universitas Bangka Belitung, dan Universitas Riau.Selama berkegiatan, relawan-relawan ini akan bergabung dengan kegiatan UI Peduli yang telah berangkat sebelumnya.
UI Peduli adalah sebuah gerakan pengabdian masyarakat dari UI, dan sejauh ini telah mengirimkan 3 gelombang bantuan bagi kegiatan bencana gempa bumi Palu-Donggala.
