Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI pada Rabu (25/5/2016) meluncurkan asosiasi profesi ISMS sekaligus menyelenggarakan seminar nasional “Winning the AEC War: Competing or Collaboration. Seminar berlangsung di Dharmawangsa Hotel.
Hadir sebagai keynote speakers Menteri Koordinator Perekonomian RI Darmin Nasution, Menteri Perdagangan RI Thomas Lembong, Duta Besar RI untuk ASEAN Rahmat Pramono, dan Guru Besar Bisnis Internasional, King’s College London/University of Birmingham Prof. Pervez Ghaun.
Asosiasi ini dibangun untuk membangun jejaring antar-para profesional yang berdedikasi dalam bidang manajemen stratejik di Indonesia, di antaranya kalangan akademisi (dosen dan mahasiswa), praktisi bisnis, dan konsultan.
Selain itu, asosiasi ini dapat menjadi wadah untuk melakukan kegiatan kajian-kajian manajemen stratejik, policy brief, publikasi ilmiah, seminar/lokakarya, audit ataupun sertifikasi manajemen.
Hasil dari kegiatan-kegiatan ini nantinya akan direkomendasikan dalam bentuk rekomendasi perencanaan/kebijakan stratejik yang inovatif dan terarah bagi institusi–institusi pemerintahan dan non-pemerintahan.
Diharapkan rekomendasi-rekomendasi ini nantinya dapat memberikan kontribusi bagi pemecahan masalah-masalah bangsa, terutama yang berkaitan dengan strategi pengembangan dan pembangunan dunia usaha, industri, pemerintah daerah dan pusat.
ISMS di prakarsai oleh mahasiswa dan alumni doktor manajemen stratejik UI, seperti Mooryati Soedibyo (Founder Mustika Ratu), Dwi Soetjipto (Direktur Utama Pertamina), Handry Santiago (Presiden Direktur GE Indonesia), serta Ardan Ardiperdana (Kepala BPKP).
Keberadaan asosiasi ini juga penting dalam menghadapi persaingan di era globalisasi ekonomi yang ditandai dengan pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) serta kerja sama Trans Pacific Partnership (TPP).
Sumber : FEB UI
