Depok, 13 Desember 2024. “Institusi pendidikan tinggi harus menjadi garda terdepan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hijau dan berkelanjutan berbasis syariah di tingkat global.” Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin dalam acara “Seminar dan Launching Indonesia Sharia Economic Outlook (ISEO) 2025 yang diadakan oleh Universitas Indonesia (UI) melalui Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah (PEBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), pada Sabtu (30/11).
Dalam kegiatan yang berlangsung secara daring tersebut, Prof. Ma’ruf Amin mengatakan bahwa keberlanjutan program ekonomi dan keuangan syariah adalah wujud arus utama pembangunan nasional, baik jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang di tingkat daerah hingga nasional. Untuk itu, ia mengapresiasi langkah UI yang telah berkomitmen dalam mendukung literasi ekonomi dan keuangan syariah.
Langkah UI dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah didasarkan pada peluang Indonesia sebagai salah satu negara muslim terbesar di dunia. Menurut Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FEB UI, Arief Wibisono Lubis, Ph.D, upaya peningkatan peran ekonomi syariah telah didukung pemerintahan baru (Prabowo-Gibran). Hal ini dilihat dari kebijakan ekonomi syariah dalam Asta Cita pada Misi Cita 2, yaitu memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi syariah, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.