id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI Luncurkan Upaya Terpadu Pengamanan Kampus

Sabtu (19/8), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) menggelar seminar nasional bertajuk “Security Awareness Terhadap Kejahatan di Lingkungan Kampus: Pengamanan Terpadu Antar-Pemangku Kepentingan di Universitas Indonesia”.

Seminar yang dihelat di Auditorium Juwono Sudarsono, Kampus UI Depok, membahas soal kemitraan UI dengan warga sekitar kampus dan upaya pengamanan lain yang sifatnya pencegahan maupun tindakan.

Kemitraan menjadi hal yang vital dalam hal pengamanan kampus. Ini merupakan implementasi konsep neighbourhood watch, dimana warga sekitar kampus dilibatkan secara langsung.

“Lingkungan kampus mesti dipahami warga sekitar sebagai ‘lingkungan kami’. Untuk itu perlu silaturahmi secara rutin baik berupa kunjungan maupun undangan dari pihak kampus pada warga,” sebut Prof. Dr. Muhammad Mustofa, M.A., Guru Besar Departemen Kriminologi FISIP UI.

Selain neighbourhood watch, potensi kejahatan juga dapat dicegah melalui desain lingkungan yang tepat guna.

Penerangan dan sistem akses masuk kampus, misalnya, mesti diteliti betul guna menghasilkan pemetaan potensi kejahatan secara jitu.

Upaya ini telah dengan baik dipenuhi oleh UPT PLK (Unit Pelaksana Teknis Pengamanan Lingkungan Kampus) UI.

Dalam kurun waktu 10 tahun, terbukti angka terjadinya kejahatan di lingkungan Kampus UI terus menukik.

Kasus pencurian sepeda motor, misalnya. Pada tahun 2007, terdapat 49 peristiwa; sementara pada tahun 2014, angka itu menyusut drastis menjadi hanya 6 peristiwa.

Tak hanya itu, UPT PLK UI pun telah berhasil meringkus sejumlah terduga teroris dan orang-orang yang terduga anggota sindikat narkotika.

Selain itu, Parulian juga memaparkan fakta bahwa para terduga teroris dan anggota sindikat narkotika itu berasal dari lokasi yang jauh dari kampus.

“Ketika ditanya, mereka mengaku dari Cilengsi, Sukabumi, bahkan Purwakarta,” ujar Parulian, Wakil Ketua UPT PLK UI.

Seminar mengenai upaya pengamanan terpadu antarpemangku kepentingan di UI ini diakhiri dengan seremoni peluncuran grup FKK (Forum Kerja Sama Komunitas) UI.

Forum ini nantinya akan diisi oleh ragam unsur: kampus, warga, PLK UI, hingga mahasiswa. Harapannya, potensi terjadinya kejahatan dapat dideteksi lebih dini dan diketahui oleh ragam unsur tersebut, sehingga sanggup terus menekan angka kejahatan di kampus.

Penulis: Vitorio Mantalean

Related Posts