id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI Masuk 200 Universitas Terbaik versi BRICS and Emerging Economies Rankings 2016

CVRGY3SVAAAyudT

Universitas Indonesia (UI) menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang masuk ke dalam daftar 200 perguruan tinggi terbaik dunia versi Times Higher Education BRICS & Emerging Economies Rankings 2016 yang dirilis pada Rabu (2/9/2015) lalu. Pemeringkatan ini dibuat oleh media Inggris Times Higher Education (THE) yang menilai ribuan universitas di 48 negara berkembang, termasuk negara-negara di area BRICS (Brazil, Rusia, India, China, South Africa). UI berada di peringkat ke-171 dalam daftar ini.

Dari 48 negara, hanya 35 negara yang berhasil masuk ke dalam jajaran 200 besar, termasuk Indonesia. THE adalah satu-satunya lembaga global pengukur kinerja universitas yang berbasis di London. Lembaga ini secara intensif dan konsisten menilai universitas-universitas di dunia lewat misi utama mereka, yaitu pengajaran, penelitian, transfer pengetahuan dan wawasan internasional.

Dalam emailnya kepada Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat UI Mohammed Ali Berawi, Editor THE Rankings Bary, menjelaskan bahwa sistem penilaian THE BRICS & Emerging Economies Rankings dengan menggunakan 13 indikator kinerja yang sama ketat dengan pemeringkatan THE World University Rankings.

Metode pemeringkatan menitikberatkan pada indikator riset yang dilakukan oleh sivitas akademika. Lima indikator yang digunakan THE adalah kegiatan belajar mengajar (lingkungan pengajaran) sebesar 30%, jumlah dan volume penelitian 30%, jumlah kutipan 20%, kolaborasi internasional pada staf, mahasiswa dan riset sebesar 10%, serta jaringan universitas ke sektor industri sebesar 10%.

“Sehingga lembaga harus menunjukkan standar kinerja yang tinggi di seluruh bidang pengajaran, penelitian, penilaian internasional dan link ke industri. Kami juga hanya memeringkat universitas terbaik dari bidang yang sangat kompetitif dari 48 negara. Karena itu, berada di 200 daftar universitas terbaik adalah sebuah prestasi besar dan Universitas Indonesia harus benar-benar diberi ucapan selamat,” tulis Bary dalam emailnya.

Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met., mengatakan bahwa prestasi ini adalah hasil kerja keras seluruh sivitas akademika UI yang senantiasa memperbaiki kuantitas dan kualitas riset dengan penciptaan dan pengembangan aplikasi ilmu, teknologi dan bidang sosial kemanusiaan, sehingga mendukung UI masuk dalam jajaran world class university.

“Ini bukan hanya prestasi UI, tetapi juga prestasi bangsa Indonesia yang mampu menunjukan bahwa kita punya sumber daya manusia yang mampu bersaing secara internasional,” ujar Anis.

Ali Berawi melihat tren perbaikan peringkat para periset UI dalam tiga prestasi yang diraih tahun ini sebagai satu jawaban atas tantangan pemerintahan baru untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Paradigma pembangunan sudah akan mulai bergeser dengan tidak lagi berlandaskan pada sumber daya alam, tetapi kemampuan dan keahlian sumber daya manusia,” kata Ali.

Pada Agustus 2015 lalu, UI tercatat berada di peringkat 79 dari 100 universitas terbaik se-Asia dan peringkat 310 dunia versi QS World University Rankings. Pada bulan lalu, UI berhasil menambah sembilan peneliti dalam daftar peneliti terbaik versi Webometrics hingga kini jumlahnya menjadi 72 peneliti.

 

Penulis: Humas/DRPM

 

 

 

 

 

Related Posts