Depok, 14 September 2024. Universitas Indonesia (UI), melalui Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK), sukses menyelenggarakan÷ Pelatihan Skrining Kesehatan Lansia Sederhana (SKILAS) berbasis Integrated Care for Older People (ICOPE) pada awal bulan ini (4 September 2024) di Puskesmas Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Program pengabdian masyarakat (pengmas) ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan kesehatan lansia dengan melibatkan 75 kader Posyandu dan tenaga kesehatan sebagai peserta.
Menurut Ketua Tim Pengabdi, Dr. Kuntarti, S.Kp., M.Biomed, “Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kader Posyandu tentang pentingnya deteksi dini masalah kesehatan pada lansia. Melalui pendekatan ICOPE, kader dilatih untuk mengidentifikasi gejala penurunan fungsi pada lansia dan menilai kebutuhan perawatan lebih lanjut.”
ICOPE, yang diinisiasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), merupakan pendekatan global yang menitikberatkan pada perawatan komprehensif dan berbasis komunitas bagi lansia. Pendekatan ini penting mengingat lansia sering menghadapi tantangan kesehatan yang kompleks. ICOPE juga mengutamakan pencegahan dan perawatan holistik untuk menjaga kemandirian lansia.
Pelatihan tersebut menekankan pada enam aspek utama yang mempengaruhi kesehatan lansia, yaitu kapasitas kognitif, mobilitas, nutrisi, penglihatan, pendengaran, serta kesehatan mental. Para kader mendapatkan simulasi praktis dalam penerapan skrining kesehatan di lapangan.
Marnati, salah satu kader Posyandu dari RW 10 Kelurahan Jati, mengungkapkan, “Pelatihan ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk Posyandu, tetapi juga bagi kesehatan keluarga kami sendiri.”
Plh. Dekan FIK UI, Dessie Wanda, S.Kp., M.N., Ph.D., menyampaikan komitmennya, “Kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan kapasitas kader dan tenaga kesehatan di komunitas agar lansia menerima perawatan terbaik.”
Pelatihan ini didukung oleh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, serta Puskesmas Pulogadung. Kasubag Tata Usaha Puskesmas, Bapak Yuddy, SKM, memberikan apresiasi, “Kami sangat berterima kasih kepada UI dan berharap kader dapat membantu meningkatkan kesadaran lansia untuk rutin memeriksakan kesehatan.”
Pelatihan ini menunjukkan bagaimana pendekatan global WHO dapat diadaptasi secara lokal untuk mendukung lansia menjalani masa tua yang lebih sehat dan bermartabat.
