id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI Raih 4 Penghargaan di Ajang TEIMUN 2016

teimun

Delegasi mahasiswa Universitas Indonesia (UI) mendapatkan empat penghargaan dalam ajang simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) The European International Model United Nations (TEIMUN) 2016 pada 11—17 Juli lalu di The Hague, Groningen, Belanda.

Melalui persaingan ketat dengan ratusan mahasiswa mancanegara yang berasal 50 negara, tujuh mahasiwa UI, yaitu Abid A. Adonis (FISIP 2014), Alifa Starlika (FEB 2013), Anyssa Rizka (FISIP 2014), Arman Raafi Seiff (FH 2015), Kenneth Nicholas (FH 2015), dan Luther Lie (2015), dan Nariswari Khairanisa Nurjaman (FISIP 2013) berhasil meraih empat penghargaan.

Empat penghargaan yang didapatkan tersebut, yaitu  Best Delegate of General Assembly (Alifa Starlika), Best Delegate of Human Rights Council (Anyssa Rizka), Best Delegate of Security Council (Kenneth Nicholas dan Luther Lie), dan Honorable Mention (Arman Raafi Seiff). Selain itu, Alifa Starlika dan Nariswari Khairanisa Nurjaman juga terpilih untuk mewakili Indonesia sebagai chairperson di General Assembly dan Human Rights Council di TEIMUN 2017 mendatang.

Menurut Naris, kunci kemenangan tim UI adalah persiapan yang matang dari materi dan mental. Selain itu, berpartisipasi di TEIMUN mengajarinya banyak hal, terutama tentang toleransi dan kebersamaan dalam kompetisi. Ia merasakan suasana kekeluargaan yang justru dirasakan di tengah kompetisi TEIMUN.

“Mungkin ketika konferensi berlangsung debat berjalan begitu sengit dan tajam, tetapi seketika keluar ruangan kami langsung berbaku canda tawa. Kami menemukan pertemanan di tengah kompetisi, bukan musuh yang harus dibasmi. Ini hal yang sulit ditemukan dalam keseharian bukan?,” ungkapnya.

Naris juga mengungkapkan harapannya agar kemenangan tim UI di TEIMUN 2016 ini dapat memotivasi semua orang untuk menggapai cita-cita mereka, setinggi apapun itu. “Sebab hasil tidak akan mengkhianati usaha kita,” tambahnya.

The European Model United Nations (TEIMUN) adalah kompetisi simulasi sidang PBB tingkat universitas tertua di daratan Eropa. Sejak pertama kali diselenggarakan tahun 1987, TEIMUN menyertakan sekitar 200 mahasiswa dari 50 negara untuk berpartisipasi dalam simulasi badan PBB seperti Majelis Umum, Dewan Keamanan, Komisi Hak Asasi Manusia, dan Mahkamah Internasional.

Ini juga merupakan ajang perlombaan simulasi sidang PBB paling kompetitif di dunia yang menuntut mahasiswa dari seluruh dunia untuk memiliki wawasan mengenai persidangan PBB dan global.

Penulis : Wanda Ayu

Related Posts