iden sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI Sambut ASIIN untuk Akreditasi Internasional: Perkuat Reputasi Global di Bidang Saintek dan Kesehatan

Depok, 7 Oktober 2024. Universitas Indonesia (UI) menerima kunjungan ASIIN (The Accreditation Agency for Study Programmes in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics) guna menjalani proses akreditasi Internasional pada 1-2 Oktober 2024. Plt. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Dedi Priadi, DEA., menyatakan bahwa UI telah meraih predikat perguruan tinggi terbaik di Indonesia berdasarkan QS World dan Times Higher Education. Ia mengapresiasi tim akreditasi ASIIN atas kunjungan pertamanya secara langsung ke UI, setelah sebelumnya dua kali dilaksanakan secara daring. ASIIN memiliki peran penting dalam memastikan kualitas akademik dan memajukan internasionalisasi rumpun ilmu saintek. “Akreditasi ini akan semakin meningkatkan reputasi akademik global kami. Universitas Indonesia sebagai institusi pendidikan tinggi terkemuka berkomitmen pada visinya untuk menjadi pusat keunggulan dalam IPTEK dan berkontribusi pada perkembangan Indonesia serta komunitas global. Kami berupaya menanamkan budaya kualitas unggul di universitas,” tambahnya.

Pada kesempatan ini, empat program studi Fakultas Farmasi (FF) akan menjalani akreditasi ASIIN, yaitu Prodi S-1 Farmasi, Prodi S-2 Ilmu Kefarmasian, Prodi S-2 Ilmu Herbal, dan Prodi S-3 Ilmu Farmasi. Dekan FF UI, Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si., berharap akreditasi ASIIN menjadi pemacu semangat sivitas akademika dalam berkontribusi menghasilkan inovasi terhadap permasalahan kesehatan baik di Indonesia maupun tingkat global. “Kami memiliki dasar ilmu yang kuat dan pengalaman praktis langsung yang terintegrasi dalam kurikulum kami, kombinasi ini mempersiapkan lulusan kami untuk unggul di berbagai bidang farmasi, baik dalam penelitian, praktik klinis, maupun industri farmasi. Komitmen kami adalah menghasilkan profesional yang kompeten yang berkontribusi pada kemajuan kesehatan, baik di tingkat nasional maupun global,” kata Prof. Arry.

Dalam sesi diskusi, Direktur Pengembangan Akademik dan Sumber Daya Pembelajaran, Gatot Fatwanto Hertono Ph.D., menjelaskan bahwa kualitas kurikulum dan potensi sivitas akademika juga menjadi faktor penentu mutu program studi. Oleh karena itu, UI memfasilitasi mahasiswa dengan beberapa program beasiswa pertukaran mahasiswa dengan universitas mitra luar negeri yang masuk dalam 100 perguruan tinggi terbaik di dunia. Selain itu, terdapat MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) sebagai program pemerintah yang menyediakan studi independen, magang, pertukaran mahasiswa, program Kampus Mengajar, IISMA, wirausaha, proyek kemanusiaan, dan riset guna menciptakan lulusan yang memiliki soft skill dan hard skill yang sesuai dengan kebutuhan zaman.

Dalam meningkatkan mutu pendidikan, aspek finansial menjadi tantangan yang harus diatasi. Pada kesempatan ini, Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum dari FF, Dr. apt. Sutriyo, M.Si., memaparkan sumber dana anggaran anggaran UI sebagai referensi dalam mempersiapkan manajemen keuangan fakultas yang baik. “Secara umum anggaran UI diperoleh dari pemerintah melalui APBN, pendapatan operasional, biaya pendidikan, pengelolaan dana abadi, kerjasama tridharma, dan pendapatan dari badan/satuan usaha UI,” tambahnya. Delegasi ASIIN memberikan apresiasi terkait pengelolaan badan usaha di UI baik dalam bidang science and medical, retail, asset/property, digital, dan service yang menurutnya berdampak pada keberlanjutan dana fakultas.

Proses akreditasi oleh ASIIN dihadiri oleh enam delegasi, yaitu Dr. Emeline Jerez sebagai perwakilan ASIIN dan lima orang asesor, Prof. Dr. rer.nat. Hans-Jürgen Duchstein, Dr. apt. Andayana Puspitasari Gani, M.Si, Mr. Marcus Savsek, Ms. Rifda Tarimi Octavia. ASIIN adalah lembaga akreditasi internasional asal Jerman yang diakui oleh pemerintah Indonesia untuk bidang ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, dan biologi. Lembaga ini telah tergabung dengan European Association for Quality Assurance in Higher Education yang melakukan akreditasi berbasis luaran (Outcome Based Accreditation).

Akreditasi ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Universitas Indonesia di kancah internasional sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing global. Dengan dukungan ASIIN, UI optimis dapat terus meningkatkan kualitas akademik dan inovasi, serta berkontribusi lebih luas dalam dunia pendidikan dan kesehatan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

 

Penulis: Dika Prasetyo Wardana/ editor: Finda Salsabila/BPMA

Related Posts