id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UI Tanda Tangani 3 Perjanjian Kerja Sama Bidang Maritim

transformasi-tol-laut

Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Indonesia (Iluni FT UI) bersama INCAFO (Indonesia Cabotage Advocation Forum) menyelenggarakan Forum Industri Kemaritiman Nasional pada Rabu (9/11/2016) bertempat di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat.

Acara ini dibuka oleh Rektor UI Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M. Met. Hadir sebagai pembicara kunci adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Prof. Dr. Bambang P.S. Brodjonegoro dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian, Herman Supriadi.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan peluncuran Indonesian Maritim Center UI dan penandatanganan 3 perjanjian kerja sama kemaritiman antara UI dengan lembaga lain yang terkait.

Penandatanganan perjanjian pertama adalah antara FT UI dengan PT. Patria Maritim Perkasa dalam hal pembuatan kapal baja bagi nelayan Kabupaten Trenggalek di Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

“Kapal baja ini dilengkapi dengan sistem pendingin modern untuk menggantikan perahu kayu para nelayan di Trenggalek, sehingga mereka melaut dengan lebih aman dan nyaman” ujar Idris Hadi Sikumbang, ketua Iluni FT UI.

Selain itu, FT UI juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT. Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), satu-satunya badan sertifikasi nasional bagi kapal-kapal yang beroperasi di perairan Indonesia, baik kapal Indonesia maupun asing.

Kerja sama ini terkait komersialisasi salah satu hasil riset FT UI, yaitu inovasi kapal plat datar. Diharapkan kedepannya kapal ini mendapat sertifikasi dari BKI sehingga proses komersialisasi dan industrialisasi inovasi ini dapat segera dilakukan.

Lebih lanjut, kerja sama ini juga akan mencakup program-program pelatihan internal bagi BKI. Dalam pelatihan-pelatihan ini, para dosen serta alumni FT UI dapat berperan sebagai tenaga pengajar sesuai dengan kapabilitasnya masing-masing.

UI sebagai universitas juga melakukan perjanjian kerja sama dengan BKI, Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Indonesian National Shipowners Association (INSA),  Perum Perikanan Indonesia (PERINDO), dan Pelayaran Rakyat  (PELRA).

Melalui Indonesian Maritim Center, UI nantinya dapat melakukan riset-riset yang hasilnya dapat dijadikan referensi dan rujukan bagi lembaga-lembaga ini dalam membuat suatu kebijakan publik terkait dunia kelautan Indonesia.

Forum Industri Kemaritiman Nasional ini adalah suatu forum yang bertujuan untuk menjadi wadah  konsolidasi dan diskusi antar para pemangku kepentingan dunia maritim Indonesia.

Para pemangku kepentingan ini terdiri dari unsur ABG, yaitu para Akademisi (A), Business (B) atau dunia industri, dan Government (G) atau unsur pemerintah, baik nasional ataupun daerah.

Dalam forum diskusi ini, para pemangku kepentingan tersebut akan diajak untuk berpartisipasi dalam membuat suatu rekomendasi kemaritiman yang hasilnya akan langsung diserahkan ke Presiden RI Joko Widodo.

 

Penulis : Wanda Ayu

Related Posts