Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, Jawa Timur hadir di Universitas Indonesia (UI) untuk melakukan studi banding terkait penerapan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) di lingkup perguruan tinggi. Dihadiri oleh 67 mahasiswa aktif Program Studi K3 dan 6 dosen pendamping UNIDA Gontor, pemaparan terkait implementasi K3L di UI dilakukan di Auditorium Gedung ILRC lantai 2.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) K3L UI memiliki tugas utama menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan UI. Dalam sambutannya, Sekretaris Universitas UI, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D menyampaikan harapannya melalui pertemuan ini, kedua universitas bisa saling belajar dari satu sama lain dan mengimplementasikannya di lingkungan perguruan tinggi masing-masing.
Koordinator Manajemen Keselamatan Kerja UPT K3L UI Yuni Kusminanti, SKM., M.Si. memaparkan “Implementasi keselamatan kerja harus dimulai dengan kaji risiko. Contohnya jika di UI terdapat banyak pohon besar, risiko yang mungkin terjadi adalah pohon tumbang atau banyaknya danau di area kampus, risiko yang ada adalah tenggelam.” Risiko-risiko tersebut harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing perguruan tinggi untuk implementasi keselamatan kerja.
UPT K3L UI juga memiliki 4 program Implementasi Manajemen Kesehatan Kerja dan Higiene Industri antara lain Promosi Kesehatan Kerja berupa olahraga rutin dan kawasan tanpa rokok, Kajian Risiko Kesehatan Kerja dan Higiene Industri, K3L Kantin, dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (SMK3L) Laboratorium.
Konservasi Air, Flora, dan Fauna, Pengendalian Fauna Zoonosis, Berbisa, dan Beracun, serta Manajemen Limbah Padat, Cair, dan Gas juga menjadi program kerja UPT K3L UI. Inspeksi pohon yang sudah rawan tumbang, inspeksi rutin fauna zoonosis, berbisa, dan beracun, hingga inspeksi kualitas fisik danau-danau yang berada di dalam lingkungan UI juga rutin dilakukan oleh UPT K3L demi keselamatan dan kesehatan lingkungan kampus.
Sementara itu, Koordinator Manajemen Pencegahan Kebakaran dan Tanggap Darurat UPT K3L UI, Devi Partina W, SKM., MKKK menyampaikan “Terdapat tujuh keadaan darurat yang mungkin terjadi di UI, yaitu kebakaran, gempa bumi, darurat medis, pohon tumbang, insiden laboratorium, kecelakaan lalu lintas, dan tenggelam.
Ia memaparkan apa saja tindakan yang harus diambil saat dihadapkan dengan keadaan-keadaan darurat seperti gempa atau kebakaran. UPT K3L UI juga menerbitkan Panduan Keselamatan yang dapat diunduh pada link https://k3l.ui.ac.id/a/pedoman-k3l/ untuk mengedukasi sivitas akademika terkait penanganan keadaan-keadaan darurat. “Video induksi K3L selalu ditampilkan sebelum dimulainya suatu kegiatan di UI untuk mengedukasi sivitas akademika, juga tamu undangan yang hadir di lingkungan UI,” kata Devi.
“Penerapan K3L di lingkungan universitas tidak hanya di pundak dosen, tetapi juga berada dipundak para mahasiswanya,” ujar perwakilan UNIDA Gontor. Melalui pertemuan ini, jajaran dosen Program Studi K3 UNIDA Gontor berharap dapat mengimplementasikan K3L di lingkungan kampus. Para mahasiswa yang hadir juga diharapkan dapat melihat langsung penerapan K3L di lapangan dan dapat mengaplikasikannya di kemudian hari.