id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222
https://sibale.singkawangkota.go.id/img/bocoran slot gacorslot gacor gampang menanghttps://csirt.rri.go.id/js/https://pii.fbs.unp.ac.id/wp-content/xgacor/https://freesvg.org/test/https://dispenduk.mojokertokota.go.id/system/https://uptdlkk.kaltimprov.go.id/konsumen/https://jmlci.unesa.ac.id/templates/demo/https://feb.unp.ac.id/wp-content/zgacor/https://feb.unp.ac.id/wp-content/zpulsa/https://e-mawaspnbp.kemenkeu.go.id/media/

UI Tuan Rumah Konferensi Internasional THE Digital Universities Asia 2024, Bahas Tantangan Transformasi Digital Pendidikan Tinggi

Universitas Indonesia > Berita > UI Tuan Rumah Konferensi Internasional THE Digital Universities Asia 2024, Bahas Tantangan Transformasi Digital Pendidikan Tinggi

Depok, 29 Juni 2024. Universitas Indonesia (UI) menjadi tuan rumah penyelenggaraan THE Digital Universities Asia 2024. Konferensi internasional yang bekerjasama dengan Times Higher Education (THE) –penyedia data yang mendukung keunggulan universitas di dunia– ini mengangkat tema “Inclusive Education for The Digital Age”, dan akan berlangsung di The Westin Resort Nusa Dua, Benoa Bali pada 1-3 Juli 2024.

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (RI), Budi Arie Setiadi akan menyampaikan keynote speech bertemakan “Driving Reform With Educational Technology” dilanjutkan Dekan Fakultas Artificial Intelligence (AI) dan Robotic, Raffless University Iskandar Malaysia, Sasa Arsovski dengan speech bertema “Human-Powered Futures: Where Mind Meets Machine”. Rektor UI, Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D., menyampaikan bahwa “Di dunia yang berubah dengan cepat saat ini, peran pendidikan tinggi mengalami transformasi besar. Teknologi digital telah menjadi kekuatan pendorong di balik evolusi ini, dan merupakan kehormatan bagi UI untuk mengeksplorasi potensi besarnya dalam membentuk universitas masa depan. Konferensi ini akan mempertemukan para pembicara inovatif di bidang pendidikan tinggi yang diharapkan mampu memberikan gagasan dan solusi di tingkat global.”

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi RI, Prof. rer nat Abdul Haris akan menyampaikan sambutan pembuka bersama Rektor UI dan President Asia Pacific Accreditation and Cooperation (APAC) THE, Simone Dilena. Narasumber yang akan hadir diantaranya, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Ibu Kota Nusantara (IKN), Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D; Ketua UI Greenmetric, Prof. Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc dan Area Director South-East Asia Turnitin, Jack Brazel. Selain itu, lebih dari 80 narasumber juga akan hadir mengisi tak kurang dari 30 sesi pada konferensi ini. Beberapa tema lain yang akan dibahas yaitu, How to Leverage AI and World-Class Content for Transformative Teaching and Learning, How to Promote Digital Literacy Among Staff and Faculty dan How to Build a Cybersecure Campus for Everyone.

THE Digital Universities Asia akan menjadi wadah bagi para pemimpin perguruan tinggi, pembuat kebijakan, pelaku industri, serta inovator dan start-up dari berbagai negara di Asia untuk saling berbagi pengetahuan serta membahas strategi terbaik dalam menghadapi tantangan transformasi digital. Konferensi ini akan menunjukkan bagaimana sektor pendidikan tinggi di Asia dapat memanfaatkan kekuatan AI dan teknologi inovatif untuk menciptakan lingkungan pembelajaran dan pertukaran pengetahuan yang inklusif dan memberdayakan. Selain itu, juga akan dibahas bagaimana institusi dapat mengubah dan memberdayakan staf, dosen, dan mahasiswa dengan keterampilan digital yang diperlukan untuk beradaptasi dan berkembang dalam masyarakat yang didominasi oleh teknologi.

Konferensi ini terbuka untuk umum setelah melakukan registrasi pada laman https://www.timeshighered-events.com/digital-universities-asia-2024/home. Selain diskusi panel, konferensi ini juga menghadirkan booth informasi yang diisi oleh universitas-universitas di Asia dan start-up yang akan menampilkan produk inovasi terkini. Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Dra. Amelita Lusia, M.Si., mengatakan dipilihnya Bali sebagai lokasi penyelenggaraan konferensi ini merekognisi pulau ini tidak hanya sebagai magnet pariwisata budaya bagi wisatawan. “Melalui konferensi ini, Bali juga menjadi hub kolaborasi n-helix dalam rangka menjawab tantangan transformasi digital di pendidikan tinggi.”

Related Posts