UI Turut Serta Memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-58 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2022
Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-58 Tahun 2022, Kementerian Kesehatan kembali menyelenggarakan Pameran Bangga Produk Inovasi dan Teknologi Kesehatan Dalam Negeri dalam Mendukung Transformasi Sistem Kesehatan yang diselenggarakan pada tanggal 3-5 November 2022 sekaligus kegiatan “Business Matching Hasil Riset Alat Kesehatan” pada tanggal 5 November 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang. Tujuan diadakan pameran adalah untuk memperkenalkan dan meningkatkan minat fasilitas pelayanan kesehatan untuk menggunakan produk alat kesehatan dalam negeri. Tujuan diadakannya Business Matching adalah untuk memperkenalkan hasil riset alat kesehatan antara Universitas Indonesia dengan Industri, yang dipaparkan oleh Prasandhya Astagiri Yusuf, S.Si., M.T., Ph.D, salah satu Kasubdit Inkubator Bisnis, Direktorat Inovasi dan Science Techno Park, Universitas Indonesia.
Sebagai bagian dari perguruan tinggi, Universitas Indonesia terus mendorong terciptanya produk-produk hasil riset/inovasi dari para peneliti Universitas Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan produk alat kesehatan dalam negeri. Dalam pameran ini, Universitas Indonesia menampilkan 7 alat kesehatan hasil riset/inovasi dan sudah mampu diproduksi, diantaranya adalah Alat Sterilisator Pernafasan, Alat Sedoti, Mikrokapiler Digital, Implan Tulang Wajah – Screw, Implan Tulang Belakang – Bone Plate, Implan Glaukoma by Rohto dan Alat Kinesia.
Booth Universitas Indonesia juga berkesempatan dikunjungi langsung oleh Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) didampingi Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU (Menteri Kesehatan) dan Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D. (Wakil Menteri Kesehatan) Republik Indonesia.
Diharapkan, dengan keterlibatan Universitas Indonesia dalam pameran Hari Kesehatan Nasional mampu mewujudkan tujuan Kementerian Kesehatan yakni memperkenalkan dan meningkatkan minat fasilitas pelayanan kesehatan untuk menggunakan produk alat kesehatan dalam negeri.
