id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

Utamakan Keselamatan, RSUI Mampu Tahan Gempa Hingga 9 SR

Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) merupakan RS Perguruan Tinggi Negeri (RS-PTN) pertama di Indonesia yang mempunyai konsep dan rancang bangun sebagai fasilitas pelayanan kesehatan satu atap atau One Stop Health Services. Dengan peralatan kesehatan berteknologi mutakhir, RSUI menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi.

RSUI dibangun di atas lahan seluas 106.100 m2 dengan luas bangunan 82.074 m2 dan tinggi14 lantai. Saat ini, RSUI memiliki kapasitas sebanyak 300 tempat tidur. Dengan berbagai fasilitas yang dimiliki, RSUI juga dibangun dengan memerhatikan berbagai aspek keselamatan, mulai dari bangunan tahan gempa hingga ruang rawat inap yang bebas dari pertumbuhan kuman.

Hal tersebut dilakukan demi terciptanya kenyamanan dan terjaminnya keselamatan para pasien dan pengunjung.Hal ini diungkapkan oleh Rektor UI, Prof.Dr.Ir.Muhammad Anis, M.Met dalam sambutannya pada acara peresmian RSUI, Rabu, 13 Februari 2019.

“Setiap ruangan dan perlengkapan di rsui didesain dan ditata untuk kepentingan keselamatan dan kenyamanan pasien. Bangunan utama RSUI berdiri di atas bantalan anti gempa yang berada di dasar konstruksi, dengan tujuan dapat menahan guncangan hingga 9.0SR (Skala Ritcher),” kata Anis.

Kemudian, tiap lantai di RSUI memiliki kompartemen tahan api dan bebas asap sebagai area aman tempat berkumpul. Ini ditujukan agar memudahkan evakuasi ketika terjadi bencana seperti kebakaran. Tak hanya itu, ruang rawat inap juga ditata sedemikian rupa demi terjaganya kebersihan dan kesehatan pasien. “Ruang rawat inap ditata agar memperoleh sinar ultraviolet matahari untuk meminimalkan pertumbuhan kuman,” tambah Anis.

RSUI kini telah resmi beroperasi untuk melakukan pelayanan kesehatan untuk masyarakat umum. Sebelumnya, RSUI beroperasi secara terbatas bagi sivitas akademika UI dan para staf di lingkungan UI sejak 22 November 2018.

Related Posts