id sipp@ui.ac.id dan humas-ui@ui.ac.id +62 21 786 7222

UTBK-SNBT di UI Kampus Salemba

Depok, 10 Mei 2023. Sebagai salah satu lokasi pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-Seleksi Nasional Berbasis Tulis (SNBT), tahun ini Universitas Indonesia (UI) kembali menjadi lokasi pelaksanaan ujian, baik di Kampus Depok maupun Salemba. “Khusus di Salemba, ada sembilan ruangan di Gedung IASTH Sekolah Ilmu Lingkungan-Sekolah Kajian Stratejik dan Global, serta Gedung IMERI Fakultas Kedokteran yang menjadi tempat ujian,” kata Amelita Lusia, Kepala Biro Humas dan KIP UI.

Meskipun sebagian ruang kelas dipakai untuk lokasi ujian seleksi masuk melalui UTBK-SNBT, namun tidak mengganggu pelaksanaan perkuliahan yang berlangsung di sana. “Proses perkuliahan tetap berjalan seperti biasa, tanpa gangguan yang berarti,” kata Nopa Krismanto, S.Kom. selaku Tim IT UTBK UI sekaligus Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023.

Selama ini, kata Koordinator Pengelolaan dan Pemeliharaan Fasilitas SIL dan SKSG UI, Afiq Pramono, S.T., UI memang menjadi salah satu lokasi pusat UTBK favorit bagi peserta dari area Jabodetabek. Setiap tahun, selalu ada peserta UTBK dari luar Jabodetabek yang rela menginap di hotel terdekat agar bisa mengikuti UTBK di Kampus Salemba.

“Biasanya peserta dari luar Jabodetabek yang memilih lokasi ujian di UI adalah siswa/i yang punya keinginan kuat untuk berkuliah di UI. Selain itu, fasilitas lengkap yang disediakan UI juga menjadi pertimbangan para peserta UTBK memilih lokasi ini,” ujar Afiq.

Untuk teknis pelaksanaan UTBK di Kampus Salemba, koordinasi dilakukan oleh Panitia UI Pusat, Panitia Kampus Salemba, dan Panitia Gedung SIL-SKSG UI. Pembentukan panitia yang berjenjang ini didasarkan pada pertimbangan efektivitas koordinasi antarkampus (Depok–Salemba) dan antargedung (IASTH-IMERI). Briefing dan evaluasi harian pun dilakukan oleh seluruh pihak yang terlibat, seperti satpam, pengawas ruang, cleaning service, dan operator, sehingga semua dapat membantu kelancaran pelaksanaan UTBK.

Selama UTBK berlangsung, panita berkewajiban menjaga situasi tetap kondusif. “Kami selalu menyampaikan kepada teman-teman panitia untuk bisa memberikan rasa nyaman kepada peserta, sehingga peserta tidak merasa diintimidasi. Peserta yang datang sudah tertekan karena akan menghadapi ujian. Oleh karena itu, kita di sini harus membantu dengan memberikan fasilitas terbaik,” kata Afiq.

Dua peserta UTBK, yaitu Mirza (SMAN 4 Depok) dan Dhiaz (SMA Kolese Gonzaga) yang menyelesaikan ujian pada hari pertama memberikan tanggapan atas pelaksanaan UTBK di Kampus Salemba. Keduanya mengapresiasi pelaksanaan UTBK di lokasi ini karena menerapkan simple guidance yang mempermudah para peserta. Selain itu, Kampus Salemba juga menyediakan berbagai fasilitas, seperti alat tulis, PC yang memadai, perangkat cadangan, sekat antar peserta, serta ruang tunggu yang dilengkapi dengan dispenser air minum.

Dhiaz berpendapat, pengawas ujian sudah baik, sehingga, kami tidak merasa terintimidasi.” Bagaimanapun, katanya, mereka sudah melalui persiapan ujian cukup lama,  sehingga lingkungan dan situasi yang kondusif sangat membantu pada waktu ujian. Dhiaz berharap agar ia bisa lolos ujian untuk menjadi mahasiswa baru di program studi S1-Manajemen UI.

Related Posts